Pasien Diabetes, Jangan Buka Puasa Berlebihan

oleh
Ilustrasi Daftar Makanan yang Mengandung Glukosa Tinggi. (Foto/shutterstock)

Pengaturan porsi makan tentunya sangat mempengaruhi perubahan gula darah dalam tubuh. Adapun jenis makanan sehat yang ideal adalah makanan yang mengandung 45-65% karbohidrat, 10-20% protein, lemak 20-25%, serta vitamin dan mineral yang penting untuk sistem imun.

Dokter Diane juga mengingatkan, bahwa menghindari makanan dan minuman manis yang mengandung gula merupakan hal penting yang harus dilakukan pasien diabetes. Termasuk membatasi konsumsi gula per hari dengan 50 gram atau sebanyak 4 sendok makan yang disesuaikan jadwal.

“Jumlah asupan kalori yang di sarankan pada saat sahur yaitu sekitar 40% dari total kebutuhan energi dan dianjurkan sahur menjelang imsak,” ujarnya.

Pada saat berbuka puasa disarankan untuk tidak Langsung memakan banyak makanan karena hanya akan membuat perut sebah. Makanan berat akan membebani kerja lambung yang sudah beristirahat selama puasa, makan secara bertahap, mulai dari minum air putih, dan sedikit makanan manis sesuai dengan sunnah Nabi.

Namun pada penderita diabetes sebaiknya dari manis buah atau susu khusus diabetes, untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan menormalkan gula darah yang menurun selama berpuasa. Jumlah kalori yang di anjurkan sekitar 10% dari total kebutuhan energi tubuh kita.

Setelah berbuka puasa, setelah shalat magrib dilakukan makan utama, disarankan tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan kalori berlebih dan mengakibatkan terjadinya obesitas.

“Jumlah kalori yang di disarankan sekitar 40% dari total kebutuhan energi tubuh. Selingan makan setelah shalat taraweh bisa di lakukan dengan jumlah kalori 10% dari total kebutuhan energi,” kata Dokter Diane.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *