Pasien Covid-19 Meninggal Paling Banyak Laki-Laki?

- Pewarta

Sabtu, 5 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pasien covid-19.

ilustrasi pasien covid-19.

JAKARTA (kontroversinews.com)  – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan audit kasus kematian pasien Covid-19 di DKI Jakarta dan di Jawa Timur. Hasil kajian audit mortaliti pada 10 RS rujukan dan 9 RS non-rujukan di DKI Jakarta, serta 14 RS Rujukan dan 7 RS non-rujukan di Jawa Timur.

Anggota Subbidang Optimalisasi Fasilitas Kesehatan, Bid. Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Lusi Syamsi melaporkan dari hasil audit mendapatkan kebanyakan pasien yang meninggal akibat Covid-19 adalah berjenis kelamin laki-laki. Periode penentuan sampel pada Mei hingga September 2020.

Jadi, kata Lusi, audit mortaliti dilaksanakan pada tahun 2020 dengan semua sampel pasien dari awal Maret sampai 21 September 2020 dengan penelitian yang deskriptif.  “Hanya di 2 provinsi dan awalnya DKI Jaya sebagai uji coba, kemudian kita lakukan Jawa Timur karena sama-sama mempunyai angka mortalitas yang tinggi,” katanya secara virtual, Jumat (4/6/2021).

Hasilnya, kata Lusi, dari angka mortaliti ini adalah hanya karakteristik pasien saja dan juga penyebab dasar penyebab pasien Covid meninggal dan berdasarkan sertifikat kematian yang ada pada rekam medis.

“Dari hasil karakteristik ini, pasien ini adalah pasien laki-laki baik di rumah sakit rujukan non rujukan Provinsi DKI maupun Provinsi Jawa Timur,” katanya dilansir dari iNews.

Sementara itu, Lusi mengatakan usia paling banyak yang meninggal di DKI Jakarta yakni 60 tahun. Sedangkan di Jawa Timur usia 46-59 tahun.

“Kemudian dari segi usia, usianya lebih banyak usia 60 tahun pada di Provinsi DKI. Sedangkan di provinsi Jawa Timur hasilnya 46-59 tahun. Jadi memang agak lebih muda di di Jawa Timur untuk kasus kematian,” katanya.***AS

Berita Terkait

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta
Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam
Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah
Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD
Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah
Anggaran Festival Talun 2025 Dikabarkan Cair, Pemerhati : Diduga Ada Kemufakatan Jahat
Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:23

Surat Kecelakaan Jadi Mahal: Oknum Polisi Kuningan Diduga Minta Rp5 Juta

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:49

Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:09

Pemdes Kasugengan Lor Larang Masyarakat Buang Sampah Sembarangan, Namun Tak Sediakan Tempat Sampah

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:34

Retret Pejabat Pemda Kuningan Dinilai Pemborosan Anggaran di Tengah Krisis APBD

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:49

Para Orang Tua Siswa Tuntut Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Hentikan Pungli Disekolah

Berita Terbaru