Pasar Baru Desa Windujaya Bercat Tembok Mirip Warna Bendera Partai Demokrat, Ternyata Di Usulkan Desa Di Jembatani Oleh 2 Anggota DPRD

- Pewarta

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Pada edisi sebelumnya, proyek pembangunan pasar yang menggunakan dana APBN dengan Nilai 2’6 Miliar Rupiah dan temboknya mempunyai kemiripan dengan warna bendera partai demokrat masih menyimpan tanda tanya. pasalnya hingga saat ini, baik pejabat pembuat komitmen (PPK) dari Disperindagin Kabupaten Cirebon dan pelaksana pekerjaan dari CV Cahaya Perkasa belum mau membuka suaranya alias memilih bungkam. hanya satu orang yang terbuka, yakni Jumadi, Kepala Desa (Kades)/Kuwu dari Desa Windujaya Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat lah yang memberikan sedikit informasi terkait pembangunan pasar tersebut.

 

Walau masih belum cukup, Jumadi setidaknya sudah mencoba untuk bersikap transparan. sebagai pejabat publik, kades/kuwu memang selayaknya bersikap seperti itu. saat dihubungi melalui pesan singkat chatting whatsapp kenomor pribadinya, Kuwu Desa Windujaya Jumadi menyampaikan informasi yang diketahuinya. Jumadi menyampaikan kepada wartawan media ini melalui pesan singkat tadi pada Kamis 18 Januari 2024, dari bagaimana pembangunan pasar desa tersebut bisa terealisasi. “pengajuan pasar tahun 2019 dan pak dewan yang menjembatani”, ujar Jumadi. saat ditanya siapa nama dewan tersebut, Jumadi menjawab “pak Memet dan pak haji Herman Khaeron, Demokrat”.

 

Konfirmasipun terus berlanjut dengan mengajukan tentang pertanyaan darimana anggaran pembangunan pasar tersebut berasal, dan siapa yang menginginkan warna cat itu. Jumadi kembali menjawab “itu dari kementrian perdagangan dari mana dari mananya kurang tahu. kurang hafal, ya pihak kontraktor. coba ke kepala pasarnya tiap hari ada” ujarnya. dan saat ditanya siapa kepala pasarnya, dari dinas atau darimana, “dari dinas, nggak apal namanya. tapi tiap hari ada dipasar dari pagi sampai jam 3 sore” ujar Jumadi begitupun saat ditanya apakah kontraktor bernama Yogi adalah anak dari dewan Memet dan minta nomer kepala pasar yang disebut dari dinas tadi, “ya, nggak punya nomernya. tapi Yogi dan kepala pasar ada terus tiap hari dipasar” pungkas Jumadi Kades/Kuwu Desa Windujaya. (Kusyadi)

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru