Panwaslu Rekomendasikan PSU di Dua TPS

- Pewarta

Sabtu, 7 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung |Kontroversinews – Panwaslu Kabupaten Bandung merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua TPS yang ada di Kabupaten Bandung, kepada KPU Kabupaten Bandung.

Namun rekomendasi PSU itu tidak dilakukan, kemungkinan KPU Kabupaten Bandung bisa dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Jabar Drs. H. Muhammad Wasikin Marzuki belum dapat memberikan sikap, terkait KPU Kabupaten Bandung dilaporkan ke DKPP karena tidak menjalankan rekomendasi Panwaslu untuk menggelar PSU.

“Nanti mungkin sikap Bawaslu setelah mengikuti rekapitulasi perolehan suara di KPU Jawa Barat. Setelah itu baru kita akan bersikap,” kata Wasikin usai membuka Rapat Kerja Teknis Persiapan Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (6/7/2018).

Kegiatan Rapat Kerja Teknis Persiapan Pengawasan Rekapitulasi  Hasil Penghitungan Suara di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (6/7/2018). (Photo Kontroversinews/Lee)
Kegiatan Rapat Kerja Teknis Persiapan Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (6/7/2018). (Photo Kontroversinews/Lee)

Saat disinggung apakah KPU Kabupaten Bandung akan dilaporkan Bawaslu Jabar karena tidak menjalankan rekomendasi Panwaslu Kabupaten Bandung, Wasikin menyebut bisa.

“Bisa saja, apabila kita rembukan dan pastikan pelanggaran etik atau tidak profesional nya penyelenggara, banyak hal. Tidak menutup kemungkinan,” ungkapnya.

Selain permasalahan PSU di Kabupaten Bandung, Bawaslu juga menyoroti permasalahan pilkada yang yang diselenggarakan di sejumlah daerah di Jawa Barat.

“Hasil evaluasi lagi dihimpun. Kasus yang terjadi di Bogor, yang terjadi di Cirebon, terjadi di Subang, yang terjadi di Bekasi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung semuanya akan dihimpun dahulu. Nanti, besok kita akan jumpa pers lagi sebelum rekapitulasi pleno di tingkat KPU Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.

Wasikin mencontohkan catatan yang menjadi evakuasi Bawaslu pada pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Barat, di antaranya, tentang kasus hilangnya 2.500 kertas suara di Kabupaten Cirebon, kemudian ada juga tentang dibukan ya kotak suara di PPS di Kota Cirebon.

“Kemudian di Subang masih ada laporan tentang belum sinkronnya antara data, dalam penjumlahan dan sebagainya. Itu semuanya nanti malam sampai besok akan (jadi catatat). (Terkait PSU di Kabupaten Bandung) akan dilakukan pengkajian-pengkajian,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Berita Terbaru