Ujang menegaskan negara ini milik rakyat, bukan milik para pejabat. “Bila perlu pun mereka minta disiapkan pemakaman khusus pejabat,” imbuhnya.
Seharusnya usulan rumah sakit khusus pejabat itu tidak dilontarkan. Menurut Ujang, tidak ada urgensinya sama sekali membangun rumah sakit khusus pejabat.
Membangun rumah sakit khusus pejabat hanya akan menambah beban keuangan negara.
“Utang negara yang menggunung dan APBN yang minus harusnya mereka sadar diri. Dan juga akan menambah rasa benci rakyat pada mereka. Karena akan menciptakan ketidakadilan,” pungkasnya dilansir dari Sindonews.com.
Diketahui, DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan teguran kepada Dokter Rosaline Irene Rumaseuw atas pernyataannya yang bersifat pribadi di acara webinar tentang perlunya rumah sakit khusus pejabat . Pernyataan tersebut adalah tidak tepat dan terkesan diucapkan karena perasaan sedih dan emosional.
“PAN mengucapkan permintaan maaf atas pernyataan Dokter Rosaline karena hal itu bukan dan tidak mewakili sikap partai,” ujar Juru Bicara DPP PAN Viva Yoga Mauladi dalam keterangan persnya, Kamis (8/7/2021).***AS