Ormas Berdiri Untuk Kesejahteraan

oleh
oleh
Kab Bandung | Kontroversinews.-Salah satu program kerja Badan Kesbang Pol khususnya ditahun 2018 adalah terkait dengan pembinaan dan fasilitasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Kab Bandung , bertujuan agar lebih arahnya minimal untuk menghidupi  dirinya sendiri atau intern Ormas itu sendiri atau lebih luasnya lagi bisa bermanfaat masyarakat banyak sesuai dengan AD /ART yang telah disepakati .

Dikatakan Kepala Badan Kesbang Pol Kab Bandung , H. Iman Irianto S.Sos , khususnya di tahun 2018 adalah terkait dengan pembinaan dan fasilitasi Ormas di Kab Bandung , kami di Badan Kesbang Pol tentunya mengkaji , menganalisa , dan identifikasi kebutuhan apa yang bisa diberikan untuk teman -teman Ormas .

Tambah Iman , pertama kita sedang di proses transisi dari regulasi, sekarang terjadi perubahan dinamis UU tentang Ormas , pertama UU No 88 th 85 sekarang UU No 17 th 2013 kemudian Perpu No 2 th 2017 dan terakhir setelah Perpu disyahkan menjadi UU No 6 th 2017 tentang Ormas , dengan perubahan yang dinamis , kami di Kesbang perlu mensosialisasikan dulu regulasi tentang Ormas , supaya mereka tahu landasan hukum dan latar belakangnya .

Kalau dilihat di undang -undangnya existensi pendirian Ormas adalah memberdayakan anggota sesuai dengan kesamaan profesi dan kesamaan tujuan , kami melihat ada niatan baik seperti itu melakukan upaya-upaya pemberdayaan terhadap anggota Ormas , untuk menepis asumsi bahwa mendirikan Ormas adalah untuk penguatan masa yang banyak .

Kami mencoba dengan Kabid Ormas menjadi fasilitator terhadap pemberdayaan Ormas dengan cara mengsingkronkan antara potensi yang dimiliki anggota Ormas dengan program -program yang ada di pemerintah ,kami mencoba komunikasi dengan beberapa SKPD yang sekiranya bisa diajak kerjasama disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki teman teman Ormas.

Contoh Disnaker punya BLK , Disperindag dan Diskop UKM punya kelompok binaan termasuk Dinas dan Badan lainnya , Koperasi UKM intinya menumbuh kembangkan jiwa interpreneur wira usaha objeknya bisa ga dengan teman -teman Ormas , bentuk fasilitasi misalnya pelatihan , mudah -mudahan modalnya , market baik kepada dirinya selebihnya untuk anggota Ormas dan teman anggota Ormas bisa menjadi pioner untuk kemandirian .

Kami sifatnya perlu komunikasi , diskusi , kordinasi selebihnya meningkat lagi ke prakteknya dengan harapan dengan kegiatan ini anggota Ormas memiliki nilai tambah , skil untuk kehidupan dirinya dan teman sesama anggota selebihnya lebih meningkat ke masyarakat sekitar ,”harapnya. (Mindra) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *