Okupansi Hotel di Jabar Meningkat Saat Libur Panjang Paskah

- Pewarta

Rabu, 7 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengunjung hotel. (SHUTTERSTOCK)

Ilustrasi pengunjung hotel. (SHUTTERSTOCK)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan okupansi hotel di sejumlah wilayah tersebut seperti Cirebon dan Kota Bandung pada libur panjang 28 Maret hingga 3 April 2021 menunjukkan peningkatan signifikan.

Berdasarkan data Disparbud Jabar di Kota Bandung mayoritas okupansi hotel berada di angka 45,82 persen kemudian di Kota Depok 44,73 persen, Kabupaten Purwakarta rata-rata di angka 57 persen.

Kemudian di Kabupaten Bandung mayoritas okupansi hotelnya pada periode yang sama sebanyak 40,9 persen, di Kabupaten Indramayu Indramayu cukup signifikan pada 29 Maret yakni 91,42 persen.

Sementara di Kota Cirebon pada 2 April tercatat 91,66 persen dan pada 3 April 84,87 persen. Kemudian di Kabupaten Subang okupansi rata-rata di angka 39 persen.

Dedi Taufik mengatakan catatan ini menjadi indikator perbaikan kinerja bisnis sektor hotel setelah terpuruk pada tahun 2020 dihantam pandemi COVID-19.

“Walau pun belum normal kinerja bisnis industri hotel, catatan ini sangat baik karena ada pertumbuhan saat libur panjang,” kata dia pada Antara.

Pihaknya memastikan pelaku industri hotel sudah banyak yang menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini seiring dengan basis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) yang diberlakukan di industri pariwisata.

Oleh karena itu pihaknya berharap catatan ini bisa menambah optimistis para pelaku industri hotel, termasuk pariwisata. Apalagi Jawa Barat merupakan lintasan dan tujuan para wisatawan.

“Tentunya harus optimistis, yang penting saya sudah bikin SOP, ada 3M, CHSE, divaksin, Antigen, dan aman. Sehingga apabila nanti yang berwisata ke Jabar sudah siap,” kata Dedi.

Lebih lanjut ia mengatakan dengan program vaksinasi nasional yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat termasuk pelaku usaha pariwisata maka hal itu akan semakin meningkatkan keamanan dan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung ke destinasi wisata.***AS

Berita Terkait

Cegah Premanisme, Polsek Bulakamba Gencarkan Patroli ke Kawasan Industri
Pastikan Keamanan Peringatan Waisak, Wakpolres Brebes Pimpin Patroli Vihara
SULTAN SEPUH JAENUDIN II ARIANATAREJA KERATON KASEPUHAN KESULTANAN CIREBON ZIARAH KE MAKAM LELUHURNYA PANGERAN ARYA NATAREJA GALUH CIAMIS
Polres Batang Renovasi Rumah Mbah Latri di Warungasem
PANEN JAGUNG TAHAP I DI DESA KEDUNGOLENG, DUKUNG PROGRAM ASTA CITA KETAHANAN PANGAN
Mutasi Pejabat Utama di Polres Cirebon Kota, Semangat Baru Mengemban Tugas
Hadirkan Keceriaan, Polres Brebes Berikan Trauma Healing Dan Salurkan Bantuan Untuk Korban Tanah Bergerak
Panen Raya Jagung di Desa Brekat: Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Wujudkan Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:54

Cegah Premanisme, Polsek Bulakamba Gencarkan Patroli ke Kawasan Industri

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:03

Pastikan Keamanan Peringatan Waisak, Wakpolres Brebes Pimpin Patroli Vihara

Senin, 12 Mei 2025 - 18:02

SULTAN SEPUH JAENUDIN II ARIANATAREJA KERATON KASEPUHAN KESULTANAN CIREBON ZIARAH KE MAKAM LELUHURNYA PANGERAN ARYA NATAREJA GALUH CIAMIS

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:28

Polres Batang Renovasi Rumah Mbah Latri di Warungasem

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:54

PANEN JAGUNG TAHAP I DI DESA KEDUNGOLENG, DUKUNG PROGRAM ASTA CITA KETAHANAN PANGAN

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08