Indramayu, Kontroversinews | Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Jawa Barat menggelar kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) pada Sabtu, 14 Juni 2025, di Kabupaten Indramayu. Acara berlangsung di Gedung Pemda Indramayu dan dilanjutkan di Swiss-Belhotel International.
Kegiatan ini diikuti oleh 66 peserta OKK 2025. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Dengan mengikuti OKK, mereka secara otomatis menjadi calon anggota muda PWI.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari wartawan yang pernah tergabung dalam PWI, wartawan baru yang ingin bergabung, hingga mereka yang sebelumnya keanggotaannya gugur karena belum memenuhi syarat. Bahkan, ada pula yang telah lama bercita-cita menjadi anggota PWI namun baru mendapatkan kesempatan kali ini.
Salah satu peserta, Habibi, wartawan media nasional asal Biro Kuningan, Jawa Barat, mengungkapkan rasa gembira dan semangatnya mengikuti OKK.
“Saya senang dan bersemangat mengikuti OKK ini. Sejak tahun 2015 saya sudah menjadi wartawan dan sangat ingin menjadi anggota PWI. Namun, baru sekarang saya bisa mengikuti OKK ini. Dulu rasanya sangat sulit untuk bisa bergabung dengan PWI,” ungkap Habibi.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, Dandim Indramayu, Kapolsek Kota Indramayu, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun, Plt. Ketua PWI Jawa Barat Danang Donoroso, Dewan Penasehat PWI Jawa Barat Anton Charliyan, serta para tamu undangan dan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Sebagai bentuk apresiasi, Ketua PWI Pusat Hendry CH Bangun memberikan piagam penghargaan kepada Wakil Bupati Indramayu.
Kegiatan OKK ini merupakan agenda resmi PWI yang bertujuan untuk membekali calon anggota dengan pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik dan keorganisasian. Tujuan utama OKK adalah membentuk wartawan yang profesional, beretika, dan taat pada Kode Etik Jurnalistik.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembekalan dan arahan jurnalistik dari Syayid Iskansyah, yang memberikan wawasan penting tentang prinsip-prinsip dasar jurnalistik kepada seluruh peserta. ***