JAKARTA (Kontroversinews.com) – NMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pengadaan laptop buatan dalam negeri ini dibutuhkan untuk menunjang program Digitalisasi Sekolah yang digagas kementeriannya.
Nadiem Makarim mengungkapkan rencana pemerintah untuk menciptakan Laptop Merah Putih bekerja sama dengan produsen laptop dalam negeri, salah satunya PT. Zyrexindo Mandiri Buana Tbk.
Total anggarannya mencapai Rp17,42 triliun dan direncanakan bakal berjalan hingga tahun 2024.
Anggaran sebesar itu menurutnya juga akan digunakan buat membeli alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) lainnya seperti access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif, hingga internet router.
“Sampai 2024 ini kita ada program untuk digitalisasi sekolah. Peralatan TIK yang dibeli dan dikirim ke berbagai sekolah di Indonesia ini adalah produk dalam negeri,” jelasnya seperti disampaikan lewat tayangan di kanal YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI.