JAKARTA (Kontroversinews.com) – Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, Kememterian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengadakan rangakaian acara, salah satunya upacara bendera yang diselenggarakan di kantor Kemendikbud pada pagi ini, dam dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
Nadiem ingin agar pada Hardiknas yang merupakan hari kelahiran bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, segala keluh kesah dikesampingkan dan membangkitkan semangat menyongsong pendidikan Indonesia. Dia juga ingin pemikiran Ki Hajar Dewantara tak sekadar slogan.
“Terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak kita manfaatkan sepenuhnya, pemikiran Ki Hajar Dewantara kita gunakan sebagai slogan-slogan semata, bahwa pendidikan di dalam RI haruslah menuju kebahagiaan batin, serta keselamatan hidup lahir, dan esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia,” kata Nadiem dalam amanatnya sebagai pembina upacara, yang disampaikan dalam upacara yang disiarkan daring di kanak Youtube Kemendikbud RI, Minggu (2/5/2021).
“Mulai hari ini bahagia maupun nestapa, pemikiran bapak pendidikan Indonesia haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali, agar semakin lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia serta terwujud kemerdekaan belajar yang sejati,” sambungnya.
Nadiem melanjutkan, sudah 62 tahun berlalu sejak ditetapkan Hardiknas setiap tanggal 2 Mei. Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi semua untuk merefleksikan kembali siapa saja yang bekerja dengan baik, dan apa saja yang perlu diperbaiki, lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, namun juga berani menciptakan sejarah baru yang gemilang.