Mentan Minta 26 Instansi OPLAH di Kalsel Amanah Kelola Uang Rakyat

- Pewarta

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarbaru (Kontroversinews)- Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman meminta sekitar 26 instansi yang tergabung dalam program Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) agar amanah berkomitmen mengelola uang rakyat dengan baik.

“Kita semua harus berkomitmen menjalankan program ini dengan baik, saya titipkan dana rakyat kepada para instansi agar bersungguh-sungguh menyukseskan program swasembada pangan ini,” kata Mentan Amran usai penandatangan komitmen bersama program OPLAH dan Cetak Sawah dalam rapat koordinasi di Banjarbaru, Kalsel, Selasa.

Sekitar 26 instansi mulai dari pemerintah provinsi, 13 kabupaten/kota, perusahaan daerah, swasta, dan lembaga terkait melaksanakan MoU di hadapan Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi Akselerasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan.

Mentan Amran tidak menyebutkan besaran dana yang diberikan kepada daerah secara detail dalam rakor tersebut, namun ia menjelaskan luas lahan yang perlu dioptimalkan dalam program OPLAH dan Cetak Sawah 2025 di Kalsel.

“Total luas lahan untuk OPLAH 2025 di Kalsel mencapai 17.382 hektare, sedangkan Cetak Sawah mencapai 30.000 hektare,” katanya

Dia menjelaskan, untuk program OPLAH pada tahap satu seluas 9.590 hektare dengan proses pemberkasan kontrak Instansi Pemerintah Lainnya (IPL) dengan TNI E-Katalog, kemudian tahap kedua seluas 7.792 hektare pada proses Survei Investigasi Desain (SID).

Sementara untuk program Cetak Sawah, Mentan mengungkapkan pada tahap satu seluas 3.170 hektare dengan proses pemberkasan kontrak, tahap dua proses SID seluas 11.991 hektare, dan tahap tiga proses buka blokir seluas 15.000 hektare.

Selain itu, ada lebih dari 600 unit ekskavator dari pihak kontraktor yang digunakan untuk mengelola seluruh lahan OPLAH dan Cetak Sawah di Provinsi Kalsel pada 2025.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Muhidin mengatakan, pada penyerahan dana dari Kementan untuk program OPLAH dan Cetak Sawah 2025 di Kalsel, ia memastikan akan berkoordinasi dengan kepala daerah kabupaten/Kota yang tidak hadir dalam agenda penting ini terkait alokasi dana bagi daerah.

“Pemda yang tidak hadir pada kegiatan rakor ini akan dikoordinasikan dulu siap atau tidak menerima bantuan dari Kementan untuk program OPLAH dan Cetak Sawah, harus benar-benar tanggung jawab mengelola. Pada tahap pertama ini, dana yang dikucurkan Kementan untuk Kalsel sekitar Rp1 triliun untuk 50 ribu hektare lahan,” ujar Muhidin. ***ANT

Berita Terkait

Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional
Komitmen Pelayanan Publik yang Transparan dan Bebas Maladministrasi, Ombudsman RI Apresiasi Lapas Brebes
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Serahkan Laptop untuk 11 Puskesmas
Wujud Kepedulian Kemanusiaan, Polres Brebes Gelar Aksi Donor Darah
Kapolres Brebes Luncurkan SPPG, Siap Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi
Kapolres Brebes Jadi Pembina Upacara, Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba Dan Bijak Bermedia Sosial
Polres Brebes Gelar Patroli Skala Besar, Sinergi TNI-Polri dan Satpol PP Jamin Keamanan Wilayah
Wujud Nyata Polri Hadir untuk Masyarakat: Dari SPKT hingga Layanan 110

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:04

Komitmen Pelayanan Publik yang Transparan dan Bebas Maladministrasi, Ombudsman RI Apresiasi Lapas Brebes

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:09

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Brebes Serahkan Laptop untuk 11 Puskesmas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:28

Wujud Kepedulian Kemanusiaan, Polres Brebes Gelar Aksi Donor Darah

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:41

Kapolres Brebes Luncurkan SPPG, Siap Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:59

Kapolres Brebes Jadi Pembina Upacara, Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba Dan Bijak Bermedia Sosial

Berita Terbaru