Mensos Sebut Pemadanan Data Penerima Bansos di Papua Belum Tuntas

- Pewarta

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengaku telah memadankan data penerima bantuan sosial (bansos) di seluruh Indonesia. Sebanyak lebih dari 21 juta data ganda telah dihapus Kementerian Sosial (Kemensos).

Kendati begitu, Risma mengaku belum memadankan data sejumlah daerah di Papua. Utamanya daerah-daerah yang cukup terisolir.

“Ada beberapa daerah, yaitu Papua. Papua pun sebetulnya progresnya bagus, hanya memang di daerah-daerah tertentu. Terutama di daerah pegunungan yang belum tuntas pemadanannya karena harus melakukan perekaman,” kata Risma dalam sebuah konferensi pers pada Jumat (30/4/2021).

Mantan Wali Kota Surabaya itu mencatat setidaknya ada enam provinsi yang belum secara sempurna datanya dipadankan dengan data di Kartu Keluarga (KK).

“Jadi Papua, NTT, kemudian ada beberapa daerah. Termasuk suku-suku yang ada di hutan. Namun yang lain sudah clear,” ujarnya.

Data Ganda

Menurut Risma data-data yang dieliminasi dari penerima bansos merupakan data ganda. Jadi jika satu orang terdata menerima lebih dari satu bansos maka yang dipertahankan hanya satu. Jadi bukan menghapus seseorang dari daftar penerima bansos.

“Jadi kalau misalkan saya Risma, saya menerima bantuan BST itu tiga berarti yang dua itu kita tidurkan. Yang satu tetap, Risma tetap terima bantuan,” paparnya yang telah dikutip dari Liputan6.**AS

Berita Terkait

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah
Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok
Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif
Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:50

PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:58

Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju

Selasa, 29 April 2025 - 17:50

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Senin, 21 April 2025 - 11:44

Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja

Berita Terbaru