Mensos Risma Serukan Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

- Pewarta

Senin, 16 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Foto: VIVA

Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Foto: VIVA

SRAGEN Kontroversinews.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemangku kepentingan di tingkat RT/RW dan desa/kelurahan untuk ikut mengurangi depresi di kalangan warga. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menciptakan kebersamaan dan keterbukaan.

“Pak RT, Pak RW, Pak Lurah dan semua pihak terkait yang bersentuhan langsung dengan warga, ciptakan ruang kebersamaan. Buat kegiatan apa saja yang positif yang bisa saling terbuka,” kata Mensos dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sragen (15/05).

Menteri sosial harus menyampaikan banding setelah mengetahui bahwa ada tiga penduduk di daerah yang ditemukan digantung di dua acara di Kabupaten Srango.

Pelaku adalah penduduk AR (40) dan SLA (6) dari Hamlet Ganak, kota Gondang, Distrik Gondang. Insiden kedua yang tetap terjadi di S (30), seorang penduduk desa Pengkok, distrik Kedawung. S meninggalkan istrinya RH (34 tahun), putri Ka (6 tahun) dan seorang putra AR (4 tahun).

Menteri sosial menyatakan bahwa AR dan S bisa menjadi orang yang pendiam. “Tapi lingkungan sekitarnya harus sensitif. Itu harus mengurus orang lain. Jika ada suasana terbuka, berkomunikasi dengan baik di antara penduduk, ada saluran untuk mengirimkan isi hati ke teman atau tetangga. Dengan beban pikiran . Dikurangi “kata lebih sedikit.

Almarhum AR meninggalkan istri NDL (35) yang sekarang bekerja sebagai karya wanita (TKW) di Singapura dan anak pertama dari FLAS (13) yang duduk di sekolah menengah. Sementara almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih anak -anak.

Pada kesempatan itu, menteri sosial menghubungi istri NDL (40) AR yang bekerja sebagai pekerja (TKW) di Singapura. Bagi NDL, Menteri Urusan Sosial memintanya untuk kembali ke tanah airnya. “Sang ibu harus kembali ke tanah air. Karena ini adalah peristiwa yang luar biasa dan sekarang ibu dari ibu membutuhkan kehadiran dan perawatan ibu,” kata menteri.

Bagi keluarga yang tertinggal, Menteri Urusan Sosial memotivasi mereka untuk menjadi tegas dan tidak berhenti mendukung. “Semua orang menghadapi bukti dan kesulitan. Tapi kita tidak boleh berhenti berusaha,” kata menteri sosial.

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru