Mensos Akui Ada Keterbatasan Anggaran dalam Pelaksanaan Program untuk Penyandang Disabilitas

- Pewarta

Minggu, 9 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri launching program Indonesia Mendengar di Baleendah Kabupaten Bandung.

Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri launching program Indonesia Mendengar di Baleendah Kabupaten Bandung.

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com Kunjungi Kabupaten Bandung, Menteri Sosial Tri Rismaharini melaunching program Indonesia Mendengar. Dalam kegiatan tersebut, Mensos memberikan sejumlah bantuan kepada penyandang disabilitas rungu wicara diantaranya alat bantu dengar, handphone bicara atau ponsel pintar dengan aplikasi transkrip instan, tablet dan laptop bicara dengan aplikasi jaws, serta pluit. Selain itu ada juga bantuan aksesibilitas lainnya sebanyak 456. Total bantuan aksesibilitas bagi 718 penerima manfaat.

Risma mengungkapkan program Indonesia Mendengar merupakan inovasi dalam rangka membantu penyandang disabilitas agar bisa memaksimalkan perannya. Risma berharap para penyandang disabilitas bisa lebih berdaya dan tidak bergantung kepada orang lain. Dan dapat memperoleh akses untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahterannya.

“Kita mengkondisikan anggaran itu untuk bisa digunakan pembuatan alat-alat bantu untuk disabilitas. Terutama untuk anak-anak yang tuna rungu dan juga lansia, kita bantu dengan alat bantu dengar. Lalu ada handphone yang bisa menerjemahkan dari suara langsung ke tulisan,” ujar Risma usia kegiatan launching Indonesia Mendengar di Baleendah, Sabtu (8/1).

Program Indonesia Mendengar, ungkap Risma, akan digelar di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, sudah disiapkan 34 ribu alat berbagai jenis untuk para penyandang disabilitas. Diakui Risma, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan program tersebut diantaranya anggaran yang terbatas dan juga adanya kesulitan dalam mencari penerima manfaat.

“Kita berharap 28 juta itu bisa kita penuhi, cuman kan memang ada keterbatasan anggaran, kadang juga kita harus cari penerima manfaatnya, karena mereka selama ini cenderung pasrah,” ungkap Risma.

“Secepatnya kalau secepatnya (target), saya percaya kalau ini bisa maksimal mungkin, maka pemerintah juga akan memberikan perhatian lebih kemudian tidak ada ketergantungan lagi,” sambungnya.

Selain Indonesia Mendengar, kedepan juga akan ada program Indonesia Melihat dan Indonesia Melangkah. Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial juga menyerahkan bantuan sebesar Rp257.512.973 bagi penyandang disabilitas di kab. Bandung Barat dan Rp245.512.200 bagi penyandang disabilitas di kab. Bandung. Sehingga total bantuan yang diserahkan pada kegiatan hari ini sebesar Rp503.025.173 yang diberikan melalui Balai Abiyoso Cimahi dan Balai Wiyata Guna Bandung. Lily Setiadarma

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru