Menikmati Pinisi Resto Glamping Lake Side Rancabali, dengan Prokes Ketat di Masa PPKM

oleh
oleh
Pinisi Resto Gelamping lakeside Rancabali tetap buka , nampak pengunjung menikmati hidangan dan Susana udara yang sejuk , Sabtu (28/8), photo || Lee.

 

RANCABALI (kontroversinews.com) – Tidak lengkap jika berwisata ke Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) tidak mampir ke objek wisata Glamping Lake side Rancabali. Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wahana wisata di Glamping tidak dibuka, namun untuk Pinisi Resto Glamping tetep buka.

Asisten Kapten Pinisi Resto Gelamping Lakeside, Rida Hamdani, mengatakan meski PPKM sudah turun dari level 4 ke level 3 tetapi protokol kesehatah (Prokes) tetap dijalankan ketat.

“Pinisi Resto tetep buka dengan menjalankan Prokes. Dari mulai kapasitas Pinisi Resto yang dipangkas 50 persen, jam buka biasanya sampai jam 20 Wib, sekarang jam 19 Wib, sudah ditutup. Pengunjung pun dibatasi 50 persen. Kami Kerja sama dengan orang tiket,” tutur Rida.

Rida berharap pengunjung sadar jalankan Prokes dan pandemi segera berlalu. “Mudahan-mudahan pandemi cepat berlalu, pengunjung sadar Prokes biar kita aman yang di rumah juga aman, ” imbuhnya.

Rancabali memang surganya wisata Kabupaten Bandung, Glamping salah satu tempat tujuan favorit pengunjung.

Rukita (30) wisatawan asal Cimah mengaku sangat senang menikmati Gelamping lakside Rancabali.

Dari resto berbentuk kapal pesiar ini Rukita bisa menikmati pemandangan situ Patengan yang airnya bening, dengan pulau di tengahnya serta hamparan kebun teh dan bungalaw-bungalaw.

“Saya datang bersama keluarga untuk liburan , meskipu objek wisata ditutup masih ada resto kapal pinisi yang menyediakan makanan. Senang sekali kita bisa menikmati pemandangan sambil makan di kapal vinisi, ‘ katanya.

Meskipun hanya masuk ke resto kapal pinisi Glamping, lanjut Rukita namun prokesnya cukup ketat. Selain pengunjung diperiksa suhu tubuh, juga wajib memakai masker. ”
Saya dan kelaurga merasa nyaman, ” imbuhnya.

Rukita berharap pandemi cepat berakhir sehingga ketika ia berkunjung lagi lebih leluasa dan lebih nyaman menikmat suasana. ( Lily Setiadarma )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *