Medali Emas PABBSI Mengacu pada PON

- Pewarta

Kamis, 29 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews.-Banyak aktifitas yang akan dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga (PABBSI) Jawa Barat. Yang paling krusial tentu saja gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat di Kabupaten Bogor.

Menyangkut gelaran Porda, Ketua Umum PABBSI Jawa Barat Maman Suryaman mengatakan banyak pengurus cabor kota/kabupaten yang menuntut agar pihaknya dapat menambah jumlah perebutan medali emas pada Porda XIII khususnya di cabang angkat besi dan angkat berat.

“Semua masukan kita tampung. Salah satunya adalah soal penambahan medali emas. Namun tentunya semua itu kita harus mengacu pada aturan PON.  Kita akan mempertimbangkan mengenai pemberian medali di tiap angkatan,” ungkap Maman pada gelaran Rapat Kerja (Raker) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga (PABBSI) Jawa Barat tahun 2018 di Gedung KONI Jawa Barat, Jl. Pajajaran, Minggu (25/3).

Maman mengatakan, meskipun banyak keinginan pengurus cabor kota/kabupaten ihwal tuntutan untuk menambah medali, pihaknya mengaku masih akan menggunakan aturan PON yang akan berlangsung di Papua tahun 2020 mendatang. “PON di Papua tahun 2020 menjadi acuan kita soal pemberian medali di tiap angkatan,” tegas Maman.

Pada kesempatan itu Mamanpun mengatakan, Raker telah membahas mengenai kesiapan Porda XIII secara keseluruhan. Untuk Porda XIII, pihaknya sudah siap baik dari jumlah nomor maupun atletnya.

“Nomor sudah fix sesuai dengan babak kualifikasi (BK) kemarin, tinggal kita lihat apakah daerah akan mengirimkan atletnya atau tidak karena itu akan berpengaruh pada jumlah nomor pertandingan nanti karena minimal 1 nomor di ikuti tiga peserta,” tuturnya.

Maman pun mengatakan, venues untuk cabor angkat besi, angkat berat dan binaraga sudah memenuhi syarat untuk ukuran pertandingan Porda. “Kita tinggal menyekat sesuai kebutuhan. Sampai saat ini komunikasi dengan technical delegate (TD) efektif kita lakukan. Ini penting guna menetralisir seminimal mungkin kendala di lapangan,” kata Maman.  (Deden .GP)

 

Berita Terkait

Aman dan Sukses: Puluhan Personel Amankan Grand Final Turnamen Sepakbola Terlangu Open 2025
Pastikan Kondusif, Polres Brebes Siagakan Puluhan Personel di Turnamen Sepak Bola
Satlat ULOT: Ketika Tarung Derajat Menyapa Usia Kolot
Brace Zidan Bawa BRAWIJAYA CIREBON FC Juarai Sixfeo Cilimus FC 2025
Kepala Desa Cingcin Meng Apresiasi Kegiatan Pasanggiri Pencaksilat Pusaka Kujang Kencana Open
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Ketum IPSI Jawa Barat Membuka Kejuaraan Pencak Silat MKP
Persib Juara Liga 1, Bupati Bandung Kang DS : Selamat Buat Persib dan Bobotoh

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:00

Aman dan Sukses: Puluhan Personel Amankan Grand Final Turnamen Sepakbola Terlangu Open 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:45

Pastikan Kondusif, Polres Brebes Siagakan Puluhan Personel di Turnamen Sepak Bola

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:25

Satlat ULOT: Ketika Tarung Derajat Menyapa Usia Kolot

Senin, 7 Juli 2025 - 00:18

Brace Zidan Bawa BRAWIJAYA CIREBON FC Juarai Sixfeo Cilimus FC 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:34

Kepala Desa Cingcin Meng Apresiasi Kegiatan Pasanggiri Pencaksilat Pusaka Kujang Kencana Open

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58