Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

- Pewarta

Sabtu, 17 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (Kontroversinews).-Air merupakan kebutuhan pokok setiap Manusia.Undang -Undang telah mengamankan bahwa Air,bumi dan yang terkandung di dalamnya di Kusai oleh negara dan di kelola untuk kebutuhan serta kemakmuran rakyat.

Jadi hakekatnya Air tidak bisa di perjual belikan,namun berdasarkan untuk pengelolaan air terbitlah yang namanya retribusi.

Namun perusahan Air Minum Daerah(PDAM) Tirta Kemuning yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah(BUMD)melalui perbub no 5 tahun 2025 telah menaikkan tarif pembayaran Air PDAM.

Pertanyaan masyarakat Kuningan Air PDAM Kuningan selalu mengalami kendala dalam penyaluranya dan di duga tidak bisa untuk di konsumsi menjadi Air minum,serta bisa di gunakan untuk kebutuhan mandi dan dll.

Jadi slogan perusahan Air Minum Daerah (PDAM) seharusnya mungkin menjadi perusahan Air Mandi Daerah.

Padahal kompisasi penjualan Air ke Cirebon meningkat menjadi Rp.7.5 Miliar pertahun,Air yang dijual ke Cirebon merupakan Air dari mata air yang benar benar layak untuk di konsumsi air minum,sedang untuk masyatakat Kuningan kebanyakan dari Air waduk Darma yang notabenya telah terkontaminasi dengan pakan ikan.

Kenaikan harga pembayaran tarip Air PDAM Kuningan harus juga di tingkatkan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan PDAM Kuningan.

Kuningan Kota yang melimpah dengan sumber air dan sudah selayaknya masyarakat Kuningan menikmati Air layak Minum dan dll bukan Air buat mandi aja.

Sesuai dengan pesan mulia Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawabarat,bahwa Daerah yang melimpah sumber daya airnya dan bila dikelola dengan benar -benar profesional serta di jaga alamnya,akan bisa memakmurkan kota dan mensejahterakan masyarakatnya.

Karna sejatinya Air itu tidak ada bahan dan pabrik yang bisa menghasilkan bahan dasar Air,namun ada juga mengelola Air untuk dijadikan konsumsi dan kebutuhan dasar masyarakat.

Masyarakat Kuningan menjerit tarip Air PDAM Tirta Kemuning naik mendadak,ibarat kata “Tikus Mati Di Lumbung Padi”

Setiap kebijakan seharusnya bisa membuat kesejahteraan dan kemakmuran semua masyarakat bukan demi sebuah tujuan masyarakat jadi korban kebijakan,apalagi menyangkut masalah air yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi,apalagi Kuningan merupakan Kota sumber mata air tapi kenapa masyarakatnya di bebani dengan harga air yang melasaaat.

Uus(boy)

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru