Rokanhilir (Kontroversiews).-Cuaca yang tidak menentu di bulan Juli ini sangat mengganggu Masyakat mulai dari Desa Bangko Bakti Sampai ke Desa Bangko Permata karena adanya polusi udara yang sangat mengganggu kehidupan di sana.
Warga Di sana mengatakan akibat dari adanya proyek mengangkut tanah Timbun di duga PT.Nadia Karya menghantar ke area Pertamina Hulu Rokan(PHR).Angkutan tanah timbunan ini di kerjakan oleh PT.Nadia Karya memakai Dumtruck bertonase 30-40 ton yang melintasi 2 Desa,Desa Bangko Bakti dan Desa Bangko Permata,tidak ada pengawasan dari kedua PT tersebut dan dari Pemkab Rokan Hilir.
Akibatnya polusi Udara dimana jika cuaca panas Debu berserakan di udara dan mengganggu warga yang membuka Rumah makan dan warga yang tinggal di sepanjang jalan Raya. dan jika turun hujan mengganggu pengguna jalan Raya,tampak jalan Raya kotor penuh lumpur mengotori sepanjang jalan Raya di dua Desa.Masyarakat Bangko Bakti dan Bangko Permata sangat mengeluh dengan situasi itu.dan bertanya dimana?PT.Pertamina Hulu RokanPHR) dan Nadia Karya dan Pemkab Rokan hilir tidak mau tau dengan Situasi ini?
Salah satu tokoh Pemuda Bangko bakti Bung Marku .S sangat menyayangkan sikap kedua perusahaan ini tidak konsisten dengan menjaga lingkungan.beliau akan menyurati Pemkab Rohil dan Gubernur Riau mempertanyakan izin galian C yang selaku pemberi rekomendasi dan pemberi izin.dan jika memang benar izin nya telah terbit Markus meminta agar Gubernur Riau meninjau kembali izin yang telah di berikan terhadap perusahaan itu untuk di cabut.mereka bekerja di desa ini sudah jelas cari untung,kami Masyarakat jadi makan debu ucap Markus Geram.mudah -mudahan dengan pemberitaan ini Pemerintah Prov Riau dan Pemerintah pusat tau Bagaimana menderitanya warga dua Desa ini oleh karena perusahaan plat merah (BUMN )yang tidak profesional dan tidak punya hati menyengsarakan warga dan pengguna jalan Raya.(DH)