Masa Reses DPRD Kab Bandung Yayat Hidayat SE MM di Desa Nagrak

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews.-Reses DPRD Kab Bandung masa sidang II Tahun 2018 , Yayat Hidayat SE .MM Wakil Ketua DPRD Kab Bandung dari Partai Gerindra di Aula Kampung Panyaungan Desa Nagrak Kec Cangkuang Kab Bandung ,dihadiri tokoh masyarakat , tokoh Pemuda , tokoh Agama yang ada di wilayah desa Nagrak termasuk hadir juga Kepala Desa Nagrak , Joni Nurjaeni , Sekdes Nagrak Deden beserta jajaran staf desa Nagrak .

Acara yang berlangsung diisi beberapa sambutan dari mulai sambutan Ketua PAC Gerindra, Kepala Desa Nagrak disertai sambutan Wakil Ketua DPRD Kab Bandung diakhiri tanya jawab dari dari beberapa peserta tokoh masyarakat Desa Nagrak Kec Cangkuang Kab Bandung.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kab Bandung dari Partai Gerindra ,Yayat Hidayat SE MM ,dalam reses saya ingin menyerap aspirasi dan tadi memang muncul beberapa permohonan yang perlu disikapi , pertama kita sama sama untuk membangun desa karena masih banyak program pembangunan desa yang harus dilaksanakan di desa Nagrak.

Diantaranya masalah Penerangan Jalan Umum (PJU ) yang belum nyala ,masalah sampah dan masalah Pendidikan dan yang lainnya dan ini perlu disikapi sesuai kewenangan yang dimiliki kami sebagai wakil rakyat

“Kami sengaja membuat jeda tanya jawab agar kami bisa menampung input dari masyarakat , jangan kita memberikan kepada masyarakat , sementara masyarakat tidak menerima ,makanya harus ada yang namanya tanya jawab dengan masyarakat agar kita paham apa yang menjadi keinginan masyarakat,” ungkapnya.

Harapannya dengan reses ini masyarakat dapat mengeluarkan pendapatnya dan menyampaikan aspirasinya dalam hal ini dapat menfasilitasi untuk ditindak lajuti ke eksekutif karena yang mengeksekusi adalah eksekutif .

Bicara gaya reses saya sama saja yang dulu dengan sekarang dan itu kembali ke kitanya tapi buat saya pribadi malah lebih senang karena bisa bertemu dengan masyarakat dan bisa menampung aspirasi atau yang menjadi keinginan masyarakat , jangan ada kesan ingin jadi dewan dekat sama rakyat , sudah jadi dewan lupa sama rakyatnya.

“Masalah Perumahan itu kembali kepada penduduk komplek dalam penyerahan aset kepada pihak Pemda dari pihak dan nantinya Isya Alloh akan kami fasilitasi dan yang perlu digaris bawahi saya banyak menerima masukan dimana daerahnya ingin maju dan itu harus didorong oleh kita,” tegasnya. (Mindra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *