M.Sri Laksmi: Ribuan Siswa Kesetaraan di Kabupaten Bandung, Siap Mengikuti Ujian Kelulusan

- Pewarta

Rabu, 17 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Kesetaraan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Hj. M. Sri Laksmi S.Pd., M.Pd.

Kepala Seksi Kesetaraan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Hj. M. Sri Laksmi S.Pd., M.Pd.

SOREANG (Kontroversinews.com) – Meski ujian nasional resmi ditiadakan karena ada pandemi Covid 19, namun ribuan siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), di Kabupaten Bandung tetap harus mengikuti ujian pendidikan kesetaraan (UPK), sebagai salah satu sarana untuk menentukkan kelulusan.

Kepala Seksi Kesetaraan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Hj. M. Sri Laksmi S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa penentuan kelulusan siswa dilakukan melalui ulangan harian, portofolio, ujian tulis, penugasan, hingga modul-modul.

Adapun jumlah siswa kesetaraan yang ada di Kabupaten Bandung yaitu untuk siswa paket A atau setara Sekolah Dasar (SD) sebanyak 212 orang, siswa paket B atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 1.971 orang dan siswa paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) itu sebanyak 4.792 orang. Semua siswa itu tersebar di 76 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

“Jumat, Sabtu, Minggu (19-21 Maret 2021) itu ujian pendidikan kesetaraan. Dilakukan di sekolah masing-masing, kan kelulusan tidak berdasarkan kepada ujian nasional, karena ditiadakan maka diserahkan kepada sekolah,” ujar Sri saat wawancara di Soreang, Rabu (17/3).

Pelaksanaan Ujian Kesetaran ( PUK) di PKBM Nurul Falah Ciwidey Kecamatan Ciwidey menurut pengelelola H. Eman Sulaiman mengklaim telah siap melaksanaka PUK dengan sistem daring pada Jumat, Sabtu, Minggu (19-21 Maret 2021), jumalah warga belajar Paket A sebanyak 12 peserta , Paket B sebanyak 39, dan Paket C sebanyak 62 peserta.

Dengan adanya pandemi Covid 19 ini, kata Sri, anggaran mengalami refocusing sebanyak 12 persen. Hal tersebut membuat beberapa program pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara maksimal misalnya program perlombaan, pengembangan data informasi hingga sosialisasi juga hilang,

“Paket A B C harus berjalan, program pembelajarannya kan ada, proses kegiatan belajar dengan cara daring dan luring. Dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan,” ungkap Sri.

Sri menghimbau semua siswa sekolah kesetaraan bisa mengikuti aturan yang ada saat ujian berlangsung. Salah satu yang wajib diperhatikan adalah terkait dengan administrasi. Jadi harus tertib administrasi. Nantinya nilai hasil ujiannya akan langsung diupload ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Kami dari dinas berharap semua mengikuti apa pun yang harus mereka lakukan, tertib administrasi, untuk nilainya nanti diupload ke dapodik,” pungkas Sri.

(Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru