LUAR BIASA … MEMPERINGATI HARDIKNAS, PEMDES WARUKAWUNG LAUNCHING PROGRAM S3+S3

- Pewarta

Sabtu, 11 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon, (Kontroversinews).-Pendidikan adalah salah satu pilar penting bagi kehidupan setiap orang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 2 menyebutkan mengenai arti dari pendidikan nasional yang berbunyi, “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.”

Kemudian Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional terdapat dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut, Salah satu Pemdes di Kabupaten Cirebon yakni pemdes Warukawung bersama kepala sekolah SMK Assyifa Cikeduk Depok, berusaha sekuat tenaga menjalin kerjasama dengan beberapa instansi terkait, antara lain beberapa kampus terkenal di Cirebon, beberapa pondok pesantren ternama, instansi pemerintah hingga paguyuban para pedagang di wilayah setempat.

Dengan beberapa alasan ketidakmampuan masyarakat dan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, kemudian menjadikan hal-hal tersebut sebagai dasar dan rangka terbentuknya program desa S3+S3 atau Satu Rumah Satu Sarjana + Satu Rumah Satu Santri. Cukup banyak rintangan yang dihadapi oleh pemdes Warukawung guna mewujudkan program ini , namun karena didorong oleh keinginan kuat membantu masyarakat di desa dalam hal pendidikan, maka pemdes Warukawung bersama kepala sekolah SMK Assyifa pun dengan gigih dan sekuat tenaga berusaha mewujudkan program ini, sehingga Launching jugalah program S3+S3 atau Satu Rumah Satu Sarjana + Satu Rumah Satu Santri ini pada hari Jumat 10/05/2024 pukul 21.00 WIB.

Turut hadir pula dalam acara Launching program ini wakil bupati kabupaten Cirebon,  ketua MUI kec. Depok, kepala sekolah SMK Assyifa, para tamu undangan, perangkat desa dan tentu nya masyarakat setempat.

” Program S3+S3 ini, tergagas dari kisah hidup saya yang ingin melanjutkan pendidikan setelah tamat SD, namun tidak mendapat restu dan indahan dari kedua orangtua saya sebab kedua orangtua saya merasa tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan saya ke jenjang selanjutnya. Tidak menyerah sampai disitu, saya pun meminta untuk mondok di pesantren walau tidak bersekolah. Namun kembali orangtua saya menolak dengan alasan yang sama yakni ketidakmampuannya orangtua saya dalam menyekolahkan dan memondokkan saya agar mendapat ilmu.  Akhirnya saya memutuskan pergi merantau untuk mengobati rasa kecewa saya terhadap keadaan sehingga saya tidak mampu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Singkat cerita saya kembali lagi ke desa ini dan Alhamdulillah saya terpilih menjadi Kuwu desa Warukawung. Dari sanalah hati saya tergerak untuk bisa meningkatkan SDM warga saya agar tidak berpendidikan rendah. Bersama kepala sekolah SMK Assyifa, akhirnya kami mewujudkan keinginan dan impian tersebut sedikit demi sedikit dan Alhamdulillah terwujud hingga meluluskan beberapa sarjana juga santri berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera.” Jelas Kuwu Warukawung H. Agung saat sambutannya.

Acara pun berlanjut dengan khidmat hingga tiba saat pemotongan pita sebagai simbolis Launchingnya program berkualitas ini di desa Warukawung. “Bismillah dengan izin Allah dan didorong oleh segala semangat untuk memajukan warga desa Warukawung, saya beserta perangkat desa Warukawung juga segenap rekan-rekan dari universitas, lembaga-lembaga, serta donatur-donatur yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, malam ini pada hari Jumat, 10 mei 2024 pukul 22.30 resmi meluncurkan program S3+S3. ” Sambung kuwu H. Agung

” Saya berharap semoga program S3+S3 ini tidak hanya berkembang di desa Warukawung saja, akan tetapi ke depannya seluruh desa di kabupaten Cirebon dapat melaksanakan program ini untuk kemajuan seluruh masyarakat desa khususnya dan masyarakat Cirebon pada umumnya. Selain pembiayaan sekolah yang gratis kamipun akan memberikan school equipment secara gratis, mulai dari sepatu, seragam, dan juga alat tulis bahkan untuk calon santri kami menjamin konsumsi setiap hari sebanyak 2x serta uang saku sebesar Rp 800.000,-. begitu juga untuk para calon mahasiswa, jadi setiap orangtuanya hanya perlu berdoa dan menyambut anak-anaknya dengan senyuman tatkala tiba di rumah. Semoga Allah memberikan kesehatan dan kesejahteraan untuk semua.” Ucap Kuwu H. Agung saat di wawancara oleh awak media sesaat setelah acara usai. (Laporan : Mila)

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru