Kontroversinews, LAMPUNG – Puluhan desa di Provinsi Lampung kini telah terang. Hal ini pun membangkitkan perekonomian warga setempat
Sekitar 100 desa lebih yang kini telah terang tersebut, mendapatkan bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Program Indonesia terang yang digagas oleh Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) dan bersumber dari dana CSR perusahaan perusahaan multi nasional di delapan kabupaten/kota Provinsi Lampung.

Dari hasil pantuan, dengan terangnya desa tersebut membantu juga perekonomian warga. Aktifitas warga untuk mendapatkan penghasilan di malam hari kini bisa dilakukan.
“Saya berdagang kini bisa malam hari. Asalnya setelah magrib toko kecil saya ini tutup. Namun akibat adanya PJU, Alhamdulillah, saya bisa menambah penghasilan,” ungkap Nisa, pemilik warung kelontongan di Desa Mekarjaya, Kabupaten Tulang Bawang.
Hal serupa dikatakan Dirga, pedagang lainnya di Desa Gisting Bawah, Lampung Barat. Menurutnya, semenjak adanya peneramgan jalan pendapatan ekonominya bertambah hingga 50 persen per hari. “Saya bisa mendapatkan tambahan pendapatan hingga Rp75 ribu per hari,” ujar Dirga.
Ketua Umum LPCI Teten Indra mengatakan, program Indonesia terang ini akan terus digulirakan hingga seluruh desa di Indonesia mendapatkan fasilitas PJU dari CSR perusahaan Korea Selatan. “Target kami sekitar 2500 desa dari Sabang sampai Merauke tahun ini bisa terang,” ujar Teten. (red)