LMPI MARCAB KUNINGAN LAPORKAN KASUS DUGAAN KELALAIAN MEDIS KMC LURAGUNG KE PEMERINTAH PUSAT

- Pewarta

Minggu, 14 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUNINGAN|KONTROVERSINEWS-Kasus dugaan kelalaian medis di Rs KMC Luragung Kec Luragung Kab Kuningan yang menimpa bayi warga Desa Garajati Kec Ciwaru Kab Kuningan berbuntut panjang dan kasusnya kini telah di laporkan ke pemerintah pusat baik ke presiden Jokowi,Kemenkes,KPAI.Ham,dan Mabes polri,serta DPRD pusat oleh pihak LMPI Marcab Kabupaten Kuningan dengan di dukung langsung oleh mabes (markas besar)pusat LMPI di bawah Pimpinan Mayjen syamsul Djalal S.H MH.

Jumat,5/2/2021,di sekre marcab LMPI Kab.Kuningan,waka lmpi Doni singgole menuturkan ke awak media,kami lmpi marcab kuningan mengacu kepada Uu no 8 tahun 1999 perlindungan konsumen,Uu 23 tahun 1992 tentang kesehatan,UU no 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran,UU no 44 tahun 2009 tentang rumah sakit ,UU no 6 tahun 1965 tentang tenaga kesehatan dan tupoksi kami selaku control sosial dan mitra pemerintah dalam mengawal regulasi telah melaporkan kasus yang menimpa anak Ketua Marcab LMPI Kuningan yang diduga kelalaIan pelayanan medis Rs KMC luragung yang mengakibatkan kematian anak ketua marcab ke pemerintah pusat,baik ke presiden jokowi,DPR, Mabes polri,Ham,Kpai,dan kemenkes,dengan dukungan langsung dari mabes(markas besar)lmpi pusat,serta surat pelaporan untuk lembaga lembaga negara langsung di tanda tangani oleh ketum (ketua umum)mayjen Syamsul Djalal S.h M.h,ini semua kami lakukan demi menegakan rasa keadilan dan biar terang benderang mana yang salah dan mana yang benar,juga dengan tidak mengurangi rasa hormat kami dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini bupati kuningan dan polres kuningan ini semua kami lakukan agar proses ini berlangsung cepat karna ini merupakan isu nasional dan menyangkut nasib masyarakat kuningan,bahkan kami juga telah melaporkan beberapa pengaduan masyarakat kuningan yang tidak puas dengan pelayanan medis Rs KMC luragung yang telah mengadu ke lmpi kuningan dan kami investigasi pakta di lapangan mereka keluarga korban merasa kecewa dengan pelayanan medis Rs KMC luragung serta mendukung perjuangan kami,bahkan kami juga mendapat suport dari ketum lmpi mayjen syamsul Djalal S.h M
H dengan mengeluarkan stetmen bahwa beliau siap turun ke kuningan melakukan audensi dan demo serta mengawal kasus ini sampe tuntas,biar keadilan dapat di tegakan dan tidak terjadi lagi korban korban berjatuhan,
Dan alhamdulillah lembaga lembaga negara merespon baik pelaporan kami serta akan menindak lanjuti laporan lmpi marcab kuningan.”ujarnya.

Lebih lanjut ketua marcab lmpi kuningan bang ujang hermawan (Djenggo)selaku ayah korban menambahkan pokoknya saya selaku keluarga korban akan melanjutkan kasus ini sampe tuntas karna saya yakin ini kelalayan medis dan dugaan malpraktek karna kematian anak saya waktu mwninggal badanya biru biru ini di duga pembuluh darah pecah pokoknya saya tidak terima ini harus sampe tuntas sampe ke meja hijau,mangkanya lmpi marcab kuningan di dukung ketum lmpi pusat mendorong ke lembaga lembaga negara baik presiden,Dpr,kemenkes,Kpai,Ham,dan mabes polri biar terang benderang apa penyebab kematian anak saya,saya juga berterima kasih kepada pengurus marcab lmpi kuningan dan mabes lmpi pusat yang telah mengawal kasus anak saya dan beberapa korban kelalaian Rs kmc luragung yang telah mengadu ke marcab lmpi kuningan,semoga kedepanya tidak ada lagi korban korban kmc luragung,bila dirasa perlu tutup rs kmc luragung.tandas jenggo.(d.setiawan/
Uus boy)

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru