Lion Air Tawarkan Tarif PCR Murah, Hanya Rp195.000?

- Pewarta

Jumat, 29 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PCR ilustrasi

PCR ilustrasi

JAKARTA KONTROVERSINEWS.COM – Maskapai Lion Air Group melakukan penyesuaian tarif tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Tarif PCR yang ditawarkan di bawah Rp300.000, yakni mulai Rp195.000 hingga Rp225.000.  Untuk tarif tes PCR Rp195.000 diberikan untuk calon penumpang pesawat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dengan lokasi tesdi Daya Dinamika Sarana Medika (DDSM) serta Satu Laboratorika Utama (SWABAJA). Sedangkan area Medan, Batam, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Manado, tarif PCR-nya Rp225.000.

Pelaksanaan tes PCR di 7 kota ini bisa dilakukan di mitra jejaring fasilitas kesehatan, yakni DDSM Medan, Mitra Medika Medan, Swabaja Batam, Swabaja Semarang, Swabaja Surabaya, Unicare Medical Clinic Bali, Swabaja Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Utara (RS ODSK) Manado. Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala mengatakan, tarif tes PCR tersbut diberlakukan bagi calon penumpang Lion Air Group dan diberlakukan mulai hari ini, Jumat (29/10/2021).

“Lion Air Group menyampaikan informasi terkini, dalam rangka membantu mengakomodir kebutuhan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel PCR bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan (faskes) dan laboratorium dengan tarif Rp195.000,” kata Danang dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).

Lion Air Group dan faskes bekerja sama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

“Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan menyenangkan,” ujarnya. Dia menuturkan, tarif terbaru RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia.  “Hasil pengujian sampel RT-PCR akan keluar rata-rata 12-24 jam. Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di kota-kota lainnya,” ujarnya.

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58