Kunjungi Cipelah, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Alat Produksi Gula Aren

oleh
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna

RANCABALI Kontroversinews.com – Kunjungi Desa Cipelah Kecamatan Rancabali, Bupati Bandung Dadang Supriatna janjikan sejumlah hal, dari mulai memberikan bantuan alat untuk Industri Kecil Menengah (IKM) hingga menyediakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) agar mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Bupati mengatakan di Kecamatan Rancabali, selain petani juga terdapat pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya adalah memproduksi gula aren. Kata Dadang, kelompok usaha gula aren tersebut membutuhkan alat.

“Nanti kita akan anggarkan, supaya kelompok usaha gula aren ini mendapatkan bantuan untuk peralatan,” ujar Dadang saat wawancara di Desa Cipelah Kecamatan Rancabali, beberapa waktu yang lalu.

Tak hanya berbicara IKM, Dadang mengungkapkan di Kecamatan Rancabali ada tiga desa yang masih blankspot atau masih belum tersentuh sinyal komunikasi. Kata Dadang, Desa Cipelah sudah diberikan bantuan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Sehingga, masyarakat tidak perlu datang ke Soreang hanya untuk mengurus KTP, cukup di Desa Cipelah saja. Pada tahun 2022 ini, pihaknya akan memberikan bantuan tambahan mesin ADM untuk desa lain yang ada di Kecamatan Rancabali, yaitu Desa Sukaresmi.

“Nantinya, masyarakat tidak usaha membuat e-KTP ke Soreang,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dadang juga memberikan perhatian terhadap pesantren. Katanya, pesantren merupakan tempat untuk pendidikan karakter bagi masyarakat sekitar. Pada pelaksanaan kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa), orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu memberikan kesempatan kepada masing-masing kepala OPD untuk mensosialisasikan program kerjanya di hadapan masyarakat.

“Mungkin saja masih banyak warga yang belum tahu dari program kerja masing-masing Kepala Dinas, makanya mereka secara satu persatu mensosialisasikannya di hadapan masyarakat. Masyarakat bisa mengetahui dan hal ini bagian dari edukasi kepada masyarakat. Soalnya, kita bekerja untuk melayani masyarakat,” pungkas Dadang.
Lily Setiadarma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *