Pihaknya, kata dia, lalu memberlakukan isyarat sub missed. Seluruh unsur dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan latihan ditunda.
“Kemudian pada 06.46 kita lakukan isyarat sub missed. Seluruh unsur pengamanan dikerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 dan latihan ditunda,” tuturnya.
Diketahui, sudah lebih dari 24 jam sejak hilang kontak, kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan. Kapal tersebut membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal.
Sampai saat ini, TNI telah mengerahkan lima KRI, 1 helikopter dan 400 orang untuk melakukan operasi pencarian kapal selam tersebut.
Selain itu, sudah ada dua negara yang telah memastikan akan mengirim kapal bantuan yakni Singapura dan Malaysia.
Mengutip dari Cnn Inodnesia, untuk kapal rescue milik Singapura dijadwalkan tiba di perairan Bali pada 24 April, sedangkan Malaysia 26 April.***AS