KRI Nanggala-402 Hilang Kontak, Ini Kronologinya

oleh
(Foto: wikipedia)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan kronologi kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4) saat hendak melakukan latihan tembak rudal C802 dan Torpedo.

“Pada saat kemarin dilakukan latihan dulu, KRI Nanggala dan sesuai prosedur sudah dilakukan semua. Namun pada jam 02.30, sudah dilakukan isyarat terbit mulai latihan,” kata Yudo dalam konferensi pers, Kamis (22/4).

Lalu pada pukul 03.00, ia menyebut KRI Nanggala meminta izin untuk menyelam pada kedalaman 13 meter dan siap untuk menembakkan torpedo.

Sesuai prosedur, ia mengatakan dalam penembakan itu, kapal selam akan didampingi oleh searider penjejak, untuk nantinya mengikuti apabila torpedo telah meluncur.

“Jam 03.00 sampai 03.30 geladak haluan KRI masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter,” kata dia.

Kemudian pada pukul 03.46, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala yang mulai menyelam dan tidak terlihat.

“Pada 03.36 sampai 03.46, terus menerus memanggil Nanggala tapi tak ada respons. Jadi seharusnya saat tenggelam tadi masih ada periskop, masih kelihatan, namun ini langsung tenggelam, tidak ada periskopnya,” kata dia.

Saat itu, ia mengatakan komunikasi sudah tidak terjalin. Seharusnya, kata dia, KRI Nanggala meminta otorisasi sebelum menembak.

“Begitu akan diberikan otorisasi, dipanggil sudah tidak respons. Jam 04.17 kita terbangkan heli untuk melihat visual dan hasil nihil,” ucap dia.

Yudo menyebut, sesuai estimasi jadwal, seharusnya KRI Nanggala timbul pada pukul 05.15. Namun saat itu, KRI Nanggala tidak timbul di permukaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *