Ketua PPLIPI Resmi Dilantik, Bupati Bandung Minta Perempuan Bersinergi Tanpa Pandang Profesi

- Pewarta

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PPLIPI Kabupaten Bandung, Hj. Emma Detty ( berkacamata ), saat menerima tongkat bendera dari Ketua DPW PPLIPI Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan pada pelantikan Ketua dan pengurus PPLIPI Kab. Bandung, di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Selasa (9/11).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PPLIPI Kabupaten Bandung, Hj. Emma Detty ( berkacamata ), saat menerima tongkat bendera dari Ketua DPW PPLIPI Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan pada pelantikan Ketua dan pengurus PPLIPI Kab. Bandung, di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Selasa (9/11).

SOREANG Kontroversinews.com – Emma Detty Dadang Supriatna, dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kabupaten Bandung.
Selain Emma, 22 orang anggota lainnya juga dilantik sebagai pengurus DPC PPLIPI. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPLIPI Provinsi Jawa Barat Lina Marlina Ruzhan, di Rumah Jabatan Bupati, Soreang, Selasa (9/11).

Sebagai organisasi yang menjadikan perempuan sebagai penggerak utama, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta PPLIPI mampu menjadi penggerak bagi para perempuan, untuk memberikan inovasi dan ide-ide kreatif, dalam hal pembangunan guna mensejahterakan masyarakat.
“Organisasi PPLIPI ini terdiri dari para perempuan lintas profesi, tidak hanya yang memiliki profesi, ibu rumah tangga pun ada disini. Sehingga saya ingin, tidak ada batas bagi kaum perempuan untuk berinovasi, memberikan kreativitasnya sebagai perempuan yang mempunyai kapabilitas,” ucap bupati dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung M. Hairun.

Selain itu bupati mengharapkan, perbedaan profesi yang ada pada organisasi PPLIPI, menjadi wadah bagi para perempuan untuk saling menghargai profesi satu sama lainnya.
“Dengan keberagaman profesi ini, PPLIPI harus memiliki pemahaman yang sama. Terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga semuanya mampu mengimpelentasikan kegiatan sesuai dengan sasaran yang diharapkan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru