Kesan Menakutkan dari Rumah Nenek Aminah, Sudah Mau Ambruk dan Hanya Dapat Suply Listrik dari Musholah! Melahirkan Kesenjangan Sosial Bernama Penderitaan

oleh
oleh

“Mohon maaf pak, rumah ibu saya seperti ini adanya. tidak ada kamar mandi, dan listrikpun dapat nyambung dari musholah” ujar Budi ditengah-tengah obrolan.

Saat disinggung pernahkah mengajukan program bedah rumah tidak layak dihuni, Budi menjawab belum pernah mengajukan. namun saat ditanya apa alasan belum mengajukannya, kekhawatiran takut tidak diladenilah alasannya.

“kerja saya serabutan pak, ingin sebenarnya merenovasi rumah ibu saya ini. tapi kemampuan keuangan saya tidak sampai kesitu, tapi mudah-mudahan. dengan terus ditemani setiap hari oleh saya, ibu tidak akan membicarakan rumahnya yang seperti sekarang ini karena merasa aman ada saya disampingnya” pungkas Budi.

Waktu semakin terus beranjak petang, dan guyuran air hujanpun seperti tidak akan berhenti beberapa jam kedepan menambah mencekam suasana sore hari itu. rumah tinggal Nenek Aminah dan putranya bernama Budi dimana wartawan media ini berteduh terletak di Blok Kepudang RT 04 RW 03 Desa Kedungdawa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat,.

Suara derit kayu lapuk rangka atap, curah air hujan dari atas atap/genting tua yang terlihat bocor disana sini, tidak adanya kamar mandi atau sanitasi, dan temaramnya lampu 5 watt karena listriknya dapat nyambung dari musholah. Menambah kesan menakutkan dari rumah tinggal Nenek Aminah, akan kesenjangan ekonomi dan status sosial dinegara ini bisa hilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *