Kenali Tanda Gejala Stroke atau Serangan Otak Mendadak di Usia Muda

oleh
oleh
ilustrasi

Koodinator Litbang Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI), dr. Vitriana, menilai latihan fisik setelah serangan stroke penting agar penderita dapat beradaptasi dan kembali berfungsi secara mandiri. Orang yang sudah pernah stroke harus rehabilitasi secara komprehensif seperti fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara, ortotis prostestis juga psikologi.

“Latihan fisik dilakukan secara bertahap dari 2 minggu-6 minggu karena jika dalam waktu lama tidak di rehabilitasi, maka akan mengalami kesulitan untuk mengembalikan fungsi awalnya, latihannya pun harus terus menerus, tidak bisa berhenti di tengah jalan,” kata dia.

Stroke dapat menyebabkan gangguan kognisi, jantung, paru, keseimbangan, komunikasi dan penglihatan. Hal tersebut, jika digabungkan akan menyebabkan keterbatasan aktivitas baik dalam peran sehari-hari maupun lingkungan masyarakat.

“Latihan yang bisa diberikan untuk pasien stroke antara lain latihan fleksibilitas, latihan penguatan seperti angkat beban, senam aerobik, latihan keseimbangan, dan latihan koordinasi seperti menangkap bola.”

 

Sumber: Ayobandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *