Kemenparekraf RI Bekerjasama Pemkab Majalengka Hal Pariwisata dan Budaya

- Pewarta

Senin, 30 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Majalengka, (Kontroversinews).-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Budaya Kab.Majalengka selenggarakan sebuah program yang bernama “Kelana Nusantara”, dengan tema “Mempercepat Laju Pariwisata Majalengka dengan Ekonomi Kreatif”. Program tersebut merupakan salah satu program aktivitasi pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia, Kab.Majalengka terpilih sebagai sala satu Kabupaten yang berkesempatan untuk menggelar agenda penting tersebut, bertempat di Samoja Coffe, Rabu,( 25/10/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) beserta jajarannya, Wakil Bupati Majalengka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Majalengka, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kab.Majalengka, Beserta para Kepala OPD lainnya, Ketua KADIN Majalengka, para Pelaku Ekonomi Kreatif,unsur Pelaku Seni dan Budaya serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) Bpk.Heriyanto, menyampaikan bahwa agenda “Kelana Nusantara” merupakan suatu bentuk kebijakan dari Kemenparekraf sebagai salah satu program aktivitasi dari strategi pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia, dengan program ini khususnya di Kab.Majalengka, bagaimana caranya untuk lebih mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kab.Majalengka yang sejatinya sudah tumbuh dan berkembang dengan baik itu akan terus berkembang dengan memainkan peranan penting bukan saja di level daerah namun berkontribusi di tingkat Nasional bahkan di tingkat Internasional.

Masih dikatakannya, kegiatan Kelana Nusantara kali ini dihelat di Kab.Majalengka hal tersebut bukan tanpa alasan, Kab.Majalengka merupakan Kabupaten dimana pertumbuhan ekonomi kreatifnya tumbuh dan berkembang dengan sangat baik, dan salah satu bukti komitmen pengembangan ekonomi kreatif itu tumbuh dari masyarakat tanpa intervensi secara khusus dari Pemerintah, hal lainnya yaitu Kab.Majalengka telah masuk sebagai salah satu bagian dari ekosistem Kabupaten/Kota Kreatif di Indonesia yang dimulai dari tahun 2018, hingga saat ini Majalengka telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif skala Nasional maka dari sekian fakta itu Kemenparekraf memastikan bahwa ekonomi kreatif merupakan subsektor unggulan di Kab.Majalengka yang bisa menjadi faktor penting dalam pengembangan Pariwisata di Kab.Majalengka.

“Kelana Nusantara merupakan ajang serap Aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif, forum ini dijadikan sebagai wadah menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah Bottom Up untuk nantinya dijadikan bahan masukan dan juga evaluasi untuk pembangunan kedepannya, berbeda dengan program aktivitasi pengembangan ekonomi kreatif lainnya seperti Kata Kreatif Indonesia dengan program yang pola nya Top Down,” ujar nya.

“Kedepannya insyaallah Kemenparekraf sebagai vokal point program Kabupaten/Kota kreatif akan berkomitmen untuk memberikan penguatan dan pendampingan agar eksistensi ekonomi kreatif di Kab.Majalengka lebih dapat berperan dan lebih eksis di forum internasional,” ucap Heriyanto.

Sementara itu dalam keterangannya, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Kelana Nusantara yang digelar di Kab.Majalengka, pihaknya menyebut bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Kab.Majalengka dapat dijadikan tempat untuk menggelar kegiatan atau program “Kelana Nusantara” dimana program tersebut merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf.

Hal tersebut juga dipandang sebagai bentuk perhatian lebih dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenparekraf agar Majalengka dapat lebih dikenal luas, dengan seiring akan beroperasional penuhnya Bandara Kertajati per tanggal 29 Oktober mendatang, untuk itu Pemerintah Kabupaten Majalengka beserta masyarakatnya. ***

Berita Terkait

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran
Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi
Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*
Kabupaten Bandung Pastikan Juara Umum MTQH ke-39 Jabar
Menko PMK: Bansos untuk Warga Miskin Maksimal Lima Tahun
Tirta Raharja Tanam 2.500 Pohon untuk Dukung Konservasi dan Proyek SPAM Kertasari

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:37

Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:30

Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Senin, 23 Juni 2025 - 12:22

Proyek Jalan Pangrango Cirebon Disorot, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:06

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS : Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:01

*Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXIII dibuka oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna*

Berita Terbaru