Kab Bandung | Kontroversinews.- Kementrian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengkampanyekan, Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2018 di Gedong Budaya Sabilulungan, Jalan Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (21/10/2018).
Bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan gowes santai mengitari wilayah Kecamatan Soreang, dilanjut dengan talkshow keselamatan sebagai budaya transportasi.
Menhub Budi Karya Sumadi, mengatakan, Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2018, dilakukan secara masif di seluruh Indonesia kepada masyarakat, termasuk di Bandung hari ini.
“Kami mengingatkan, bahwa kecelakaan itu mengakibatkan banyak orang meninggal dunia dan kecelakaan adalah pembunuh nomor dua di indonesia, nomornya satunya adalah stroke,” kata Budi di Gedong Budaya Sabilulungan, Minggu (21/10/2018).
Ironisnya, kecelakaan yang kerap terjadi di jalan, banyak dialami oleh kawula muda, karena berkendara dengan kecepatan tinggi, hal itu berdasarkan hasil dari penelitian Kementrian Perhubungan.
Budi melanjutkan, bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat, kampenya untuk menyayangi nyawa dalam berkendara harus terus dilakukan, untuk mewujudkan keselamatan sebagai budaya bertransportasi.
“Bila naik motor dengan kecepatan 50 kilometer perjam, harus segera sadar, dan menurunkan kecepatan menjadi 30 kilometer perjam,” kata Budi.
Berdasarkan informasi, kecelakaan yang terjadi di jalan raya, 70 persen menimpa pengendara roda dua dan rata – rata perharinya, setiap satu jam, dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan roda dua.
Ia mengatakan, Bandung merupakan salah satu kota yang angka kecelakaan roda duannya tertinggi di Indonesia, lantaran daerah tersebut, banyak usia muda pengguna kendaraan roda dua.
“Sebelum pekan keselamatan, terlebih dahulu dilaksanakan di beberapa sekolah dan ini adalah puncaknya. Tidak hanya sekolah, komunitas juga dilibatkan,” katanya. (Lily Setiadarma)