Kediaman Pengacara Rizieq Shihab Diteror Orang Tak Dikenal

- Pewarta

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kediaman pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar yang berada di daerah Duren Sawit Jakarta Timur mendapat teror berupa pelemparan cat yang mengenai mobil yang sedang diparkir dan lantai halaman, Kamis (25/3) sekitar pukul 5 pagi.

Menurut pengawal Aziz, Zaki mengatakan sejak hari Sabtu (20/3) sekelompok orang memang sudah melakukan pengintaian, memantau dan melakukan foto-foto di kediaman Aziz.

Namun, saat didatangi oleh tetangga dan warga setempat, sekelompok orang yang dipastikan berasal dari luar itu langsung kabur. Padahal daerah tempat tinggal Aziz adalah area terbatas, tak sembarang orang bisa masuk.

“Selain warga sekitar, pasti ketahuan bila ada orang luar yang masuk, jadi lumayan agak nekat juga pelaku yang meneror kediaman bang Aziz tersebut”, ujar Zaki dilansir dari Era.id, Kamis (25/3) sore.

Zaki mengungkapkan hari Kamis (25/3) dini hari saat Aziz baru pulang sekitar jam 2, Pos Keamanan yang persis menempel di depan rumah Aziz itu ia lihat masih ramai berisi personel pengamanan setempat. Dan saat waktu Salat Shubuh, biasanya Pos keamanan itu sudah sepi, jadi diduga pelaku melakukan aksi nya saat itu.

“Jadi kemungkinan besar pelaku melakukan aksi nya di saat Shubuh itu saat umat sedang Sholat Shubuh. Karena mereka sudah memantau terus kediaman bang Aziz sejak hari Sabtu jadi mungkin mereka sudah tau kapan waktu sepinya”, ujar Zaki.

Zaki mengatakan pelaku tidak berani masuk ke dalam rumah Aziz dan hanya melemparkan cat dari luar pagar, dan mengenai mobil adik-adik Aziz dan lantai depan rumah.

“Alhamdulillah nya walau pun rumah bang Aziz tidak digembok, tetapi pelaku ternyata tidak berani masuk, jadi mereka lempar dari luar dengan agak manjat darijarak sekitar 15 meter sehingga cat mobil berceceran kena mobil adik-adik bang Aziz yang kebetulan sedang ditaruh di tempat itu. Qodarulllah”, lanjutnya.

Zaki mengatakan Aziz baru menyadari ada yang melempari cat warna merah ke kediamannya setelah ia memutarkan mobil untuk mengantar Aziz pergi, karena saat Shubuh masih gelap jadi tidak terlihat.

Aziz sendiri menganggap peristiwa teror ini sebagai hal yang biasa-biasa saja, ia tidak gentar apalagi takut.***AS

Berita Terkait

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat
Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman
Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:01

PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:30

Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:02

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terbaru