Kebutuhan pupuk di Cirebon bertambah jatah pupuk subsidi dikurangi dari pusat

- Pewarta

Kamis, 4 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon (Kontroversinews.com) – Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Wasman mengatakan kebutuhan pupuk subsidi membengkak, karena adanya areal persawahan yang harus tanam ulang.

“Kebutuhan pupuk subsidi, tahun ini dipastikan bertambah, karena adanya gagal tanam seluas 3.074 hektare. Jatah pupuk subsidi kita dikurangi dari pusat, jadi kita imbau petani harus bersiap membeli non subsidi,” katanya.” kata Wasman di Cirebon, Rabu pada antara.

Ia mengatakan adanya gagal tanam akibat banjir yang terjadi di beberapa daerah, menyebabkan kebutuhan pupuk subsidi bertambah, karena setiap hektare membutuhkan 250 kilogram pupuk untuk urea dan 250 kilogram NPK.

Untuk itu lanjut Wasman, pihaknya masih menggelontorkan pupuk subsidi alokasi tahun 2021 yang seharusnya disalurkan pada musim tanam gadu satu.

“Per hektare dosis pupuk itu 250 kilogram, jadi ketika dikalikan dengan luas lahan yang harus tanam ulang, maka dipastikan kebutuhan pupuk bertambah dari alokasi semestinya,” tuturnya.

Dia menambahkan alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Cirebon pada musim tanam tahun ini yaitu baru 23 ribu ton, padahal kebutuhannya mencapai 28 ribu ton.

Untuk itu, ia juga meminta kepada para petani agar bisa membeli pupuk non subsidi, karena jatah dari pusat juga dikurangi.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41