KASUS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON
ARIS KOMPI-C : BERJALAN SEPERTI BEKICOT

- Pewarta

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Cirebon|kontroversinews,Kasus bermula pada saat kebakaran hebat melanda Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) bernama kopi luhur,TPA ini berlokasi diujung timur kelurahan argasunya kecamatan harjamukti kota cirebon propinsi jawa barat.kebakaran yang meluluhlantakkan ratusan ton sampah serta menyebabkan munculnya asap tebal ini terjadi pada 30-september-2019,dan pernah diberitakan oleh ayocirebon.com pada senin 2-oktober-2019 dengan judul “kejari kota cirebon pelototi kebakaran TPA kopiluhur” yang memuat materi tentang kepala kejaksaan negeri kota cirebon syarifuddin yang mengatakan “Apakah ada prosedur yang tidak dijalankan, kok bisa kebakaran TPA Kopiluhur ini.sedangkan TPA Bantargebang yang terbesar se-Indonesia saja tidak pernah kebakaran,sy Akan soroti pengelolaan maupun prosedur yang dijalankan di TPA Kopiluhur terutamanya menyangkut biaya yang dialokasikan dari anggaran negara.”
Pada selasa 18-pebruari-2020 www.timesindonesia.co.id pun memberitakan kelanjutan dari kebakarannya TPA kopiluhur tadi,dengan judul “dalami korupsi di dinas lingkungan hidup,kejari kota cirebon periksa 10 saksi”.dengan materi membahas persoalan proyek dinas lingkungan hidup kota cirebon tahun 2018-2019 di TPA kopiluhur yang didanai dari dana APBN,dan dari 2 link/situs berita media online yang berbeda tadi serta mengingat durasi waktunya yang terlihat lama.awak media ini mencoba menghubungi kepala seksi intel (kasie intel) kejaksaan negri kota cirebon agung,via sambungan telpon selullarnya (chat whatsapp) untuk menanyakan sejauh Mana perkembangan kasus dinas lingkungan hidup kota cirebon (tentang pemanggilan 10 saksi,dan apa sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka).agung menjawab “kasus DLH dalam tahap penghitungan kerugian negara oleh auditor dan pendalaman penyidikan,utk penetapan tersangka menunggu hasil penghitungan kerugian negara”,namun saat disinggung akan memakan waktu berapa lagi.agung menjawab “kalau waktu penghitungan tidak bisa ditentukan pak,tergantung auditornya,ya berharap bisa segera selesai”,dan ketika ditanya dari pihak mana institusi auditor yang dimaksud.agung kembali menjawab “saya ndak (tidak) bisa menyampaikan pak,takutnya masuk ke materi penyidikan”,pungkas agung sang kasie intel kejaksaan negeri kota cirebon.
Atas jawaban kasie intel kejaksaan yang terkesan seperti mengambang,awak media ini meminta pendapat salahsatu tokoh ketua lembaga swadaya masyarakat komunitas masyarakat peduli cirebon (LSM KOMPI-C) Aris mulanto sambil menunjukkan hasil chattingan.aris mengatakan “ya pantes saja anda tidak puas dengan jawaban pak agung kasie intel kejaksaan kota,saya saja melihatnya seperti datar-datar saja.tidak ada yang berbobot jawabannya,menurut saya.kasie intel itu pejabat publik,seharusnya terbuka kepada publik.apalagi yang sedang diperiksanya itu APBN,anggaran yang didapat dari hasil pengumpulan pajak dari publik atau masyarakat”,ujar aris sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Lebih lanjut aris mengatakan,”mungkin saya harus diskusi dan rapatkan barisan dengan teman-teman aliansi NGO,untuk meluncurkan Surat audensi kekajari.karena dari durasi waktu yang terlalu lama,september 2019 hingga sekarang oktober 2020.belum juga ada penetapan terduga maupun tersangka,kasus dugaan korupsi dinas lingkungan hidup kota cirebon lewat TPA kopiluhurnya.berjalan seperti bekicot itu sih”,pungkas aris mengakhiri komentar pendapatnya. (KUSYADI)

Berita Terkait

Dirut BPR Kuningan Pastikan Kondisi Keuangan Sehat, Bantah Isu Kolaps
Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:01

Dirut BPR Kuningan Pastikan Kondisi Keuangan Sehat, Bantah Isu Kolaps

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Berita Terbaru