Karena Pandemi, Koperasi Konsumsi Guru (KGS) Soreang Alami Penurunan Pendapatan yang Signifikan

- Pewarta

Sabtu, 26 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Koprasi  KGS Soreang 
Jl. Pesantren No.42 Soreang - Kabupaten Bandung. Photo - Lee

Kantor Koprasi KGS Soreang Jl. Pesantren No.42 Soreang - Kabupaten Bandung. Photo - Lee

SOREANG Kontroversinews.com – Akibat pandemi Covid-19, pendapatan Koperasi Konsumsi Guru (KGS) Soreang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pendapatan bisa mencapai angka Rp120 juta per bulan, kini hanya bisa mencapai Rp60 juta per bulan. Dengan adanya kondisi tersebut, pengurus Koperasi Konsumsi Guru (KGS) Soreang mengingatkan anggotanya untuk disiplin waktu dalam melakukan membayar pinjaman.

Bendahara KGS, Soreang Drs. H. Iim Sarbini mengungkapkan penurunan pendapatan tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun. Penyebabnya adalah banyak anggota yang tidak bisa  membayar pinjaman. Kata H. Iim, anggota tidak bisa membayar pinjaman karena gajinya habis.

“Memang banyak gaji guru yang sudah tidak bisa dipotong, karena ada pinjaman ke bank lain. Jadi, tidak ada sisa (untuk bayar koperasi),” ujar H. Iim Sarbini di Soreang, Sabtu (26/2).

Jika PNS atau guru ingin mengajukan pinjaman ke perbankan maka harus menyisakan 2/3 gaji. Namun sayangnya, kata H. Iim, aturan tersebut seperti sudah tidak ada  lagi. “Tapi kalau sekarang kayanya enggak. Pokoknya asal ada sisa berapa pun, dikasih saja terus (pinjaman),” jelasnya.

Selain di Soreang, keanggotaan Koperasi Guru ( KGS) juga tersebar di Kecamatan Kutawaringin. Adapun jumlah keseluruhan anggota koperasi di dua Kecamatan tersebut mencapai 500 orang. Pihaknya berharap para anggota memiliki kesadaran dan disiplin dalam membayar pinjaman, sehingga aktivitas koperasi bisa terus berjalan.

“Mudah-mudahan anggota disiplin, di samping pinjam dan menabung juga bayar, supaya roda keuangannya berputar,” harapnya.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan rapat anggota tahunan (RAT) KGS Soreang yang digelar pada Sabtu (26/2), diisi dengan  kegiatan pembagian SHU yang bernilai Rp90 juta. Hal tersebut dilakukan karena adanya aturan pembatasan karena saat ini masih ada pandemi Covid-19.

“SHU di bagikan kepada anggota langsung dengan teknis anggota datang  ke kantor KGS  dan  itu berdasarkan hasil rapat pengurus koperasi, diambil langkah terbaik dan tetap mengacu kepada protokol kesehatan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” pungkas H. Iim.

Berita Terkait

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional
Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.
Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:31

Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”

Senin, 17 November 2025 - 18:58

Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

Senin, 17 November 2025 - 16:50

Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Senin, 17 November 2025 - 16:49

Gebyar MTQ Ke 1 Tingkat Desa Wanakerta Kecamatan Sindang Jaya, Dongkrak Prestasi Qori – Qoriah Lokal.

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Berita Terbaru

GADGET

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH)

Senin, 17 Nov 2025 - 18:58