Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Pengawasan terhadap WNA dan WNI yang Masuk

- Pewarta

Rabu, 12 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit.(Foto//Polres Magelang)

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit.(Foto//Polres Magelang)

TANGERANG (kontroversinews.com) – Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit meminta pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meningkatkan pengawasan terhadap masuknya warga negara asing (WNA) atau warga negara Indonesia (WNI) ke bandara tersebut.

“Di bandara ini, ada dua tugas pokok yang rekan-rekan harus perhatikan dan laksanakan. Yang pertama, bagaimana rekan-rekan mengawasi secara ketat terkait masyarakat WNA atau WNI yang datang dari luar negeri,” kata Listyo usai meninjau Bandara Soekarno Hatta, Rabu (12/5/2021).

Menurut Listyo, proses pengecekkan hasil tes PCR di gerbang kedatangan penumpang internasional masih memiliki celah. Kepolisian meminta agar penumpang internasional melakukan tes Covid-19 ulang meski mereka telah membawa hasil tes PCR.

“Khususnya setelah diperiksa dengan menggunakan termo dan kemudian suhunya didapati tidak normal, segera laksanakan pemeriksaan antigen,” ujar Kapolri.

Tugas pokok kedua yang harus diperhatikan, kata dia, yakni pengawasan protokol kesehatan secara ketat terhadap penumpang pesawat yang berangkat atau yang datang. “Di wilayah lintas masuk seperti di bandara ini harus betul-betul melakukan penguatan terhadap pengawasan protokol kesehatan,” ucap Listyo.

Dia mengemukakan, bila Polresta Bandara Soekarno-Hatta kekurangan anggota dalam melakukan pengawasan, Polresta Bandara bisa meminta bantuan personel ke Polda Metro Jaya. “Jadi, tolong diatur dengan baik kalau kekurangan anggota minta ke Polda Metro atau ke Mabes Polri,” katanya.

Dia menambahkan, pengelola Bandara Soekarno-Hatta harus mengantisipasi kerumunan yang bakal diciptalan saat arus balik pemudik. “Saya harapkan di bandara ini lebih ketat karena memang ini jadi pintu penghubung dari satu daerah ke daerah lain,” ujar dia dilansir dari Kompas.com.***AS

Berita Terkait

Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi
Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya
Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi
Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir
Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Bupati Samosir Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke- 79 Tahun 2025 Polres Samosir
Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?
Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:40

Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:33

Sultan Sepuh: Jangan Gunakan Nama Ibadah untuk Legalkan Pelanggaran Cagar Budaya

Senin, 7 Juli 2025 - 22:21

Distribusi Air Bermasalah, Gubsu dan Bupati Samosir Tinjau Langsung PDAM Tirtanadi

Senin, 7 Juli 2025 - 10:38

Gubsu Bobby Nasution Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati Kepada Pemkab Samosir

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:43

Pemkab Samosir Gelar Rapat Kedua Penyusunan Naskah Akademik Ranperda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Berita Terbaru