Kak Seto Minta Aparat Bertindak Terkait Bayi Ngamen Jadi Manusia Silver di Tangsel

- Pewarta

Selasa, 28 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Istockphoto)

Ilustrasi (Istockphoto)

Tangerang (Kontroversinews.com) – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendorong aparat penegak hukum bertindak cepat yang menggunakan bayi 10 bulan sebagai manusia silver untuk mengemis.

“Pertama tentu petugas Polres Tangsel bertindak cepat dan cepat segera koordinasi dengan dinas setempat, untuk menangani kasus ini. Jadi ada pencerahan orangtua untuk tidak sampai mengeksploitasi anak, baik itu dicat atau dibawa ngamen, itu tidak bisa dibenarkan,” kata Ketua LPAI Seto Mulyadi dikonfirmasi, Senin (27/9).

Terlebih, kata pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu, Kota Tangsel, mendapat predikat kota layak anak. Temuan kasus itu telah mencoreng Kota Tangsel sebagai kota yang layak anak.

“Mohon jangan sampai itu mencederai predikat kota layak anak. Iya, artinya merusak citra yang dibangun susah payah kok sampai itu ada pembiaran. Dalam konteks itu, mohon cepat bertindak dan kota Tangsel, kota pertama di Indonesia yang mendapat rekor Muri karena pada tingkatan RT, sudah dilengkapi satgas perlindungan anak. Jadi mohon satgas ini ditingkatkan, jangan sampai karena pandemi tidak ditingkatkan,” kata dia.

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru