Samosir | Kontroversinews.- Vardo Naibaho Sabet Juara 1″ Olimpiade Sains Mata Pelajaran Matematika Tingkat SD Se-Kabupaten Samosir.
Vardo Ojahan Naibaho didampingi guru pendampingnya saat menerima piagam penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Samosir.
Vardo Ojahan Naibaho siswa kelas 5 yang kali ini kembali mengharumkan nama SD Santo Mikhael Pangururan dengan menjuarai Pra Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten Samosir.
Vardo tampil sebagai juara satu mata pelajaran Matematika untuk kelas 4-5 SD se-Kabupaten Samosir yang diadakan Dinas Pendidikan di SMP Budi Mulia Pangururan, Rabu, 20/02/19.
Keberhasilan Vardo ini, mengikuti jejak gemilang abangnya, Louis Naibaho yang kini duduk di kelas VII SMP Budi Mulia Pangururan.
Tercatat, Louis lima kali secara berturut-turut menjuarai olimpiade sains bidang Matematika mengharumkan nama SD Santo Mikhael Pangururan. Dan ia juga berkali-kali mewakili nama Samosir tampil di olimpiade sains tingkat nasional.
Kepala Sekolah SD Santo Mikhael Pangururan, Lenna Piolenta Naibaho, S.Pd menyampaikan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya dalam ajang olimpiade ini.
Ia juga mengaku tidak terkejut Vardo juara. Karena Vardo merupakan anak yang pintar dan selalu juara 1 mulai masuk sekolah hingga kini duduk di kelas 5. Terlebih abangnya Louis Naibaho semasa sekolah di SD Santo Mikhael juga telah berkali-kali mengharumkan nama sekolahnya.
“Kami sangat bersyukur bisa kembali memenangkan lomba ini. Dan saya secara pribadi juga bangga menjadi gurunya Vardo. Dan saya berterima kasih kepada orangtuanya, Karena dibalik anak yang hebat, ada orang tua yang luar biasa,” katanya.
Tak lupa, Lenna juga mengucapkan terima kasih kepada tim pembimbing, Nova Lince Sembiring, S.Pd yang telah menyiapkan Vardo Naibaho dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Orang tua Vardo, Renaldi Naibaho dan Resmin Situmorang merasa bangga atas prestasi anak kedua mereka itu.
Kata Resmin bahwa anaknya itu sejak kelas 1 SD sudah berprestasi dengan meraih rangking 1 di kelasnya. Dan selama ini tidak ada didikan khusus bidang Matematika terhadap anak-anaknya.
“Mereka pintar Matematika mengalir dengan sendirinya mengikuti keinginannya tanpa paksakan belajar ini itu dari kami orang tuanya,” ucapnya.
Diceritakan Resmin, selain Vardo, hari ini anak sulungnya, Louis juga mengikuti olimpiade sains mata pelajaran Matematika tingkat SMP Se-Kabupaten Samosir yang diselenggarakan di SMP 3 Parbaba.
Sayangnya, Louis yang duduk di kelas VII bersaing dengan siswa kelas VIII belum mampu tampil juara wahid. Louis hanya mampu masuk 10 besar dengan berada di urutan 8 dari 68 siswa sekolah Kabupaten Samosir.
“Dilihat dari hasil lomba olimpiade sains bidang Matematika dari urutan 1-7, 9-10 ditempati para siswa kelas VIII. Hanya Louis kelas VII yang masuk 10 besar. Seandainya lombanya ada khusus kelas VII, Louislah juaranya,” terang Resmin sambil tersenyum.
Sementara itu, Renaldi Naibaho mengatakan dalam mendidik anak-anaknya, ia mengaku tidak memaksakan anaknya harus bagaimana namun prinsip yang ia terapkan yakni mendidik dengan menyeimbangkan IQ dan EQ anak-anaknya.
“Memang sejak kecil dan hingga sekolah, mereka kami biasakan memberikan mainan yang ada kaitannya dengan Matematika sehingga kini mereka menjadi pintar di bidang itu,” kata Renaldi.
Kegiatan pra Olimpiade Sains Tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Samosir yang digelar Dinas Pendidikan ini terdiri dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan IPS.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Drs. Rikardo Hutajulu, M.Pd, mengatakan pra olimpiade sains ini digelar sebagai langkah awal atau latihan untuk mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional (OSN) pada bulan Maret 2019.
“Dengan diselenggarakan pra olimpiade ini, para siswa akan terbiasa dan matang berkompetisi menuju OSN nantinya,” kata Rikardo.(ps)