Kadisdik Samosir Tidak Pedulikan Aset Negara

- Pewarta

Kamis, 22 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews.- Pemkab Samosir harus monitoring kebijakan kepala Dinas pendidikan enisial R,Hutajulu SPd. Demi penutupan beberapa sekolah SDN di kabupaten Samosir. Termasuk salah satu SDN 3 Desa Simanindo Sangkal kecamatan Simanindo kabupaten samosir.

Pemkab Samosir harus mengkaji ulang tentang penutupan SDN 3 Simanindo sangkal,karena Sekolah pertama di Desa simanindo sangkal dan lokasinya pun sangat luas dan nyaman.

Begitu sekolah SDN 3 ditutup kemungkinan akan terjadi sengketa kepemilikan”antara masyarakat dan pemerintah,sebab Pada tahun 1september 1953 telah di serahkan masyarakat sebidang tanah dengan ukuran 70×40 m,untuk tempat berdirinya bangunan sekolah kepada pemerintah hanya untuk pendidikan.

Bila tidak di gunakan lagi untuk sekolah(tutup)tanah tersebut dan segala aset dan bangunan pemerintah, pemilik tanah brehak untuk memilikinya dan tidak boleh di halangi pemerintah sesuai surat perjanjian yang di buat oleh pihak pertama dan pihak kedua,yang di tunjukan keluarga pemilik tanah tersebut ke beberapa masyarakat.

Tetapi pemilik tanah mengatakan ke Masyarakat Desa simanindo sangkal sangat menyesalkan keputusan kadis pendidikan samosir atas penutupan sekolah SDN 3.
Ini jadi pertanyaan besar bagi masyarakat Desa simanindo sangkal kepada pemerinta kabupaten samosir.

Kenapa bukan SDN 26 di tutup yang dulunya SD inpres, dan pekaranganya tidak berapa luas dan sempit.

Karena SD 26 itu kan sudah jelas di serahkan pemilik tanah kepada pemerintah walaupun di tutup tidak ada gugatan atau oleh pihak siapapun sesuai surat perjanjian yang diserahkan kepada pemerintah pada tahun 1981.

Masyarakat berharap secepatnya sekolah SDN 3 itu dibuka kembali lebih baik SDN 26 ditutup dari pada SDN 3 Simanindo sangkal,kerena pantauan masyarakat sangkal begitu sekolah SDN 3 di tutup sudah ada masyarakat mau mengugat satu sama lain saling tuding menuding menujukan surat masing masing kepemilikan tanah tersebut.

“Kami masyarakat Desa Simanindo Sangkal meminta ke pada pemerintah kabupaten Samosir untuk secepatnya mengambil keputusan sesuai yang di harapkan masyarakat untuk membuka SDN 3 kembali,demi meningatkan mutu pendidikan kedepan,” ujar masyarakat Desa Simanindo Sangkal secara bersamaan. (ps).

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41