Jelang PON Papua, PMI Papua Latih Petugas Ambulans

- Pewarta

Kamis, 1 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SENTANI (kontroversinews.com) – Jelang pelaksanaan PON XX Tahun 2021 Papua, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua menggelar pelatihan rescue bagi petugas Ambulans, Kamis (1/4/2021).

Pelatihan digelar di Sentani, Kabupaten Jayapura sejak 27 Maret lalu, dan akan berkhir pada hari ini mendatangkan instruktur PMI dari luar Papua. Pesertanya sebanyak 15 orang, yang berasal dari 5 Kabupaten/Kota di Papua khusunya wilayah diselenggarakannya PON 2021, yakni Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Wakil Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Sosial PMI Provinsi Papua, dr. Raflus Doranggi mengatakan, pelatihan yang diberikan bagi petugas ambulance meliputi materi dan praktek Protap pertolongan pertama bagi pasien darurat.

“Jadi semua diajarkan, dan terkhir itu praktek atau simulasi pertolongan, ini juga dinilai, karena ada sertifikasinya. Jadi mereka ini bisa lulus bisa juga tidak. Kalau tidak lulus berarti mengulang,” kata Raflus.

Dikatakan, untuk petugas PON Papua yang rencananya akan dihelat akhir tahun ini, pihaknya menyebut akan merekrut ratusan tenaga rescue PMI.

“Yang dilatih hari ini belum cukup, karena tenaganya terbatas, namun kami harap sekembalinya mereka kembali ke wilayahnya bisa diterapkan. Untuk PON rekrut petugas medis PMI bisa sampai seribu orang. Tapi intinya kita siap mengawal PON Papua,” ucapnya dilansir dari Sindonews.

Dikatakan, pihaknya sangat berharap bantuan dari pusat terkait kendaraan rescue. Karena saat ini kendaraan ambulance PMI hanya memiliki 5 unit. “Terlepas dari kendaraan yang disiapkan panitia PON, kami berharap ada bantuan lagi dari pusat. Semua hal tentu harus disiapkan, termasuk Ambulance,” sebutnya.

Terkait tim petugas Ambulance PMI, dirinya menyebut akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait semisal SAR, Satuan Lalu Lintas, Jasa Raharja dan mitra lain untuk berkolaborasi.

“Harus memang berkolaborasi dengan mitra terkait, sehingga apabila ada laporan kasus dari mitra-mitra ini, petugas PMI bisa langsung merespon, ini harapan kita,” pungkasnya. ***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41