IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat Secara Konsisten

- Pewarta

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG ( Kontroversinews ) – Dari tahun ke tahun sejak Bupati Bandung Dadang Supriatna menjabat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan secara konsisten.

Berdasar dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode 2020–2023, IPM Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun.

IPM tahun 2023 mencapai 74,03 meningkat 0,57 poin (0,78 persen) dibandingkan capaian tahun 2022 yang sebesar 73,46 poin.

Peningkatan IPM Kabupaten Bandung tahun 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

“Peningkatan tertinggi terjadi pada dimensi standar hidup layak. Namun begitu, kalau ketiga indikator IPM-nya naik semua dari tahun ke tahun, ya berarti pembangunan di Kabupaten Bandung sudah bagus. Ketiga indikatornya itu kan pendidikan, kesehatan dan ekonomi atau daya beli,” jelas Kepala BPS Kabupaten Bandung Bambang Pamungkas di Soreang, Senin (23/9/2024).

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup atau Angka Harapan Hidup (AHH) hingga 74,92 tahun, lebih lama 0,25 tahun (0,33 persen) dibandingkan tahun 2022.

Sedangkan pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02 tahun (0,16 persen) dibandingkan tahun 2022 dari 12,71 tahun menjadi 12,73 tahun.

Sementara itu, Rrata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,02 tahun (0,22 persen) dibandingkan tahun 2022 dari 9,08 tahun menjadi 9,10 tahun. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret.

Dimensi standar hidup layak atau daya beli yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2023 sebesar Rp 11,02 juta rupiah, meningkat Rp430 ribu (4,06 persen) dibandingkan tahun 2022. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret.

Bambang Pamungkas menerangkan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

“Pembangunan manusia di Kabupaten Bandung terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia 74,03 sudah berada pada level “tinggi”, jelas Bambang.

Selama periode 2020–2023, IPM Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun, dari 72,69 pada tahun 2020 menjadi 74,03 pada tahun 2023.

Peningkatan IPM tahun 2023 didukung oleh semua dimensi penyusunnya baik dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak.

“Terutama yang naik cukup signifikan itu indikator Pengeluaran Riil per Kapita mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 4,06 persen dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,73 persen,” pungkas Bambang.

 

Sumber : BPS Kab. Bandung

Editor :

Berita Terkait

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan
Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga
Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis
PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot
AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota
Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:32

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:28

Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:58

Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:36

PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:48

Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru