Insentif Nakes Belum Dibayar Sejak 2020

- Pewarta

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walkot Makassar Ramdhan 'Danny' Pomant. (Foto:Tribun-timur.com)

Walkot Makassar Ramdhan 'Danny' Pomant. (Foto:Tribun-timur.com)

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Ada tenaga kesehatan (nakes) yang belum menerima insentif penanganan COVID-19 sejak September 2020. Laporan ini sontak membuat Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku heran dan baru mengetahuinya.

Dalam kesempatan rapat koordinasi Makassar Recover dan Isolasi Apung di Balai Kota Makassar para nakes lantas mengadukan soal insentif yang belum dibayarkan ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Mendengar keluhan tersebut, Danny berjanji segera menyelesaikan persoalan tersebut karena pembayaran tertahan sejak tahun lalu ketika dia belum menjabat.

“Di zaman saya tidak ada lagi insentif yang tertahan begitu, insyaallah,” ujar Danny saat rapat koordinasi tersebut di kantornya, Rabu (21/7/2021).

Menurut keterangan Danny,  bahwa dirinya baru tahu persoalan insentif nakes yang belum dibayarkan tersebut. Dia juga menyebut insentif nakes ternyata tak dianggarkan dalam APBD, melainkan hanya dianggarkan lewat bantuan tak terduga (BTT). Dia menyebut hal ini menyakitkan bagi nakes

“Bisa dibayangkan itu, bulan 9, 10, 11, 12, 1, 2, 3, 8 bulan itu tidak ter-cover di APBD, nanti ter-cover di BTT, artinya sangat menyakitkan nasib nakes,” katanya dilansir dari Detikcom.

Danny berjanji segera mengatasinya karena dana insentif nakes pada dasarnya sudah ada, yakni senilai Rp 42 miliar hingga Desember 2021. Dia juga menyebut persoalan ini hanya lebih merupakan persoalan administrasi.

“(Anggarannya) sampai Desember (2021) Rp 42 miliar. Solusinya administrasi saja segera. Tinggal mudah-mudahan saya bisa tandatangani yang lalu (sebelum masa jabatan), kalau tidak ini persoalan baru lagi karena harus Pj (penjabat wali kota) tanda tangan,” kata Danny.***AS

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43