IMCI Apresiasi Pemkab dan Sekretaris DPRD: Cabut Laporan, Restorative Justice Jadi Tonggak Baru Demokrasi di Cirebon

- Pewarta

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon yang telah menunjukkan jiwa besar dengan mencabut laporan terkait kasus pasca demonstrasi.

Langkah ini semakin bermakna karena mendapat dukungan moral dari DPRD Kabupaten Cirebon, yang menegaskan komitmen penyelesaian perkara melalui jalur Restorative Justice (RJ).

Dari Pernyataan Sikap ke Audiensi

Keputusan penting ini lahir melalui rangkaian langkah konsisten IMCI.

Pertama, IMCI menyampaikan pernyataan sikap di media, menegaskan bahwa demonstrasi adalah ekspresi keresahan rakyat, bukan tindak kriminal murni.

Kedua, IMCI melayangkan surat terbuka sebagai ajakan moral agar persoalan disikapi dengan kebijaksanaan.

Ketiga, IMCI mengajukan surat permohonan sekaligus undangan audiensi yang ditujukan kepada Bupati Cirebon, Sekretaris DPRD, Polresta Cirebon, serta dinas-dinas pelapor.

Keempat, IMCI melaksanakan gerakan simbolik berupa pemberian karangan bunga di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, sebagai ekspresi aspirasi publik agar semua pihak menempuh jalan kebijaksanaan.

Audiensi Bersejarah 22 September 2025

Audiensi akhirnya digelar pada Senin, 22 September 2025, di Ruang Banggar DPRD Kabupaten Cirebon, dengan kehadiran lengkap: Bupati Cirebon, Sekretaris DPRD, Ketua DPRD, jajaran Pemkab termasuk dinas-dinas pelapor, Polresta Cirebon, keluarga para demonstran, serta pendamping hukum mahasiswa dan masyarakat.

Pertemuan ini menjadi forum rekonsiliasi penting yang mempertemukan pemerintah, legislatif, aparat, mahasiswa, dan masyarakat dalam satu ruang dialog yang terbuka.

Deklarasi Publik

Forum audiensi berujung pada pencabutan laporan oleh Sekretaris DPRD dan Pemkab Cirebon. Langkah ini kemudian diperkuat dengan dukungan DPRD Kabupaten Cirebon.

Sebagai puncak, Bupati Cirebon, Sekretaris DPRD, dan Ketua DPRD menandatangani dokumen deklarasi publik yang telah disiapkan IMCI.

Deklarasi itu berisi komitmen bersama untuk menempuh Restorative Justice sebagai solusi pemulihan sosial, dengan semangat kebersamaan, rekonsiliasi, dan kemanusiaan.

Ketua Umum IMCI, Rizki Akbarianto Binas Samudra, menyebut penandatanganan deklarasi publik ini sebagai tonggak sejarah baru di Cirebon.

“Hari ini sejarah ditulis. Pemerintah, legislatif, aparat, mahasiswa, dan masyarakat duduk bersama bersepakat memilih jalan Restorative Justice. Ini bukan hanya penyelesaian perkara, tetapi bukti bahwa Cirebon mampu menghadirkan demokrasi yang humanis,” ujar Rizki.

Teladan Nasional

IMCI meyakini bahwa keputusan ini bukan hanya penting bagi Kabupaten Cirebon, tetapi juga menjadi percontohan nasional.

“Cirebon kini memberi teladan ke seluruh Indonesia: hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat, dan keadilan sejati adalah pemulihan. Komitmen ini akan dikenang sebagai warisan demokrasi yang beradab,” pungkas Rizki.(Arsy Al Banzary)

 

 

 

 

Berita Terkait

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar
Pemkot Cirebon Dukung Percepatan Implementasi Manajemen Talenta ASN

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22

Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:50

Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada

Berita Terbaru