IGA Bidang PNKFI Wakili Jabar ke Tingkat Nasional

- Pewarta

Senin, 14 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Konstroversinews.-Setelah melewati berbagai tahapan dan event yang diselenggarakan serta selalu menduduki keberhasilan akhirnya tiga bidang warga binaan Disdik Kab. Bandung  mewakili Jawa Barat ke Tingkat Nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung H. Juhana pada Kontroversinews.com menuturkan bahwa prestasi yang diraih baik itu PKBM maupun lainya merupakan keberhasilan yang tidak terlepas  dari pembinaan yang dilakukan pihak dinas khususnya bidang PNFI.
“PKBM An Nur Kecamatan Ibun keberhasilannya bukan untuk yang pertama kali, An Nur pernah menjadi juara Tingkat Nasional serta pernah juga diwawancara UNESCO,” jelas Juhana.
Menurut Juhana pula, sangatlah patut kita apresiasi keberhasilan keberhasilan yang di Raih Bidang PNFI Alhamdulillah GTK PAUD dan DIKMAS Kab. Bandung Peserta Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat provinsi Jawa Barat telah menunjukkan prestasi yang membanggakan seperti,  Iis Rohaeti, S.Pd, MM penilik PAUD sebagai juara 1 Penilik PAUD dan DIKMAS, Dewi Irma M, ST dari LKP Irma sebagai juara 1 instruktur Kursus Tata Kecantikan Rambut, Yanti Lidiati, S.Pd dr PKBM Annur sebagai juara 1 pengelola PKBM (no. 1-3 akan mewakili provinsi Jawa Barat  ke Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS berprestasi tingkat nasional di Pontianak)

“Mudah-mudahan keberhasilan tersebut dapat diikuti  yang lainnya,” harap Kadisik Kab. Bandung.
Sementara Hj. Yanti Lidiati, S.Pd  melalui telepon menuturkan bahwa saat ini diakui bahwa juri yang disuguhkan sangat profesional sedangkan untuk mendapatkan keberhasilan yang diraihnya jauh jauh hari hal itu sudah dipersiapkannya.
Diutarakan Yanti, bahwa yang ditonjolkan dilihat dipandang realiti PKBM yang dipimpinnya mengangkat topik bagaimana caranya meningkatkan jejaring kewirausahaan untuk menjalin kemandirian di PKBM Annur Kecamatan Ibun Kab. Bandung.
“Prodak yang ditonjolkan adalah bagaimana dengan bahan baku Sarung dapat menciptakanan busana yang mampu bersaing dipasaran bebas, karena sarung merupakan salah satu ciri khas produk lokal yang diproduksi masyarakat Ibun dan Majalaya,” tutur Yanti.
Diakui Yanti, selain mendapatkan pembinaan maksimal dari pihak Disdik Kab. Bandung khususnya bidang PNFI PKBM Annur juga melakukan kemitraan dengan pihak ke tiga yang dalam hal ini pihak pertamina dan BMH, serta keberhasilannya tidak terlepas dari peran serta warga belajar PKBM Annur yang senantiasa selalu aktip dan menyuguhkan produk serta ide-ide cemerlang yang dimiliki warga belajar. (AWING)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda
Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan
Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat
Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”
PNM Ullam Klarifikasi terkait Viralnya Berita Eksekusi
LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Pemkot Cirebon dan Baznas Serahkan Bantuan untuk Imam, Marbot, Guru Ngaji hingga Petugas Kebersihan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:15

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

Selasa, 29 April 2025 - 17:48

Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

Selasa, 29 April 2025 - 17:47

Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 17:45

Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”

Senin, 28 April 2025 - 09:37

LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN

Berita Terbaru