Samosir | Kontrovrsinews.- Pulo samosir rata rata penduduk orang batak, jumlah penduduknya hampir 90 ribu jiwa yang mempunyai palsapat dalihan natulu(3), 1. Somba marhula hula, 2. Manat marhaha maranggi, 3.Elek marboru. karena anak perempuan itu bagi orang batak adalah juru damai bagi keluarga orang batak.
Makanya di katakan dalihan natolu, Rajani hula hula,rajani dongan sabutuha,rajani boru
itu takan bisa di hilangkan dari suku batak sampai ahir jaman.
Suku batak secara turun temurun hidup rukun dan damai walaupun dimana tinggal,
Karena orang batak sudah mempunyai ragam marga,di simalungun ada marga masing masing sesuai marga di simalungun,begitu juga batak pak pak,batak karo,batak mandailing.
Tetapi suku batak mempunyai kebudayan masing masing yang tersendri dari kecocokan bahasa dan kearifan daerah batak yang dia tinggal.
Batak toba mempunyai taradisi budaya tor tor batak dengan alat musik gondang bolon, sarune bolon dan gong. Pulo Samosir yang di kelilingi Danatoba yang begitu indah,
Yang banyak tempat wisata untuk reakrasi untk berlibur apalagi hari hari besar,
memang pada jaman tahun 50 an pulo samosir sudah di kenal wisata di penjuru dunia,dan beberapa tahun kemudian sampai tahun 90 an wisata dari luar negeri mulai berkurang sampai tahun 2006.
Samosir mulai tahun 2006 jadilah kabupaten samosir yang di jabat bapak mangindar simbolon,beliau lah mulai menggali untuk wisata fisit samosir year tahun 2015,
tapi beliu belum bisa dikatakan berhsil,Sampai pak mangindar simbolon tidak menjabat bupati.
Diera kepemimpinanan pak rapidin Simbolon tahun 2016 menjadi bupati Samosir muncul lah kemajuan wisata samosir yang begitu cepat meningkat,karena beliau menciptakan moto Samosir geofarak,wisata berbasis pertanian dan pendidikan yang lebih maju,beliau bergandeng tangan bekerja keras atas nama pemkab samosir untuk membangun dan menata tempat wisata dan infrastruktur di lingkungan pulo Samosir, dan tujuan wisata Samoir bertarap internasional, Samosir indah kepingan Sorga.(ps)
