Temukan Penyelewengan Dana Pendidikan TNI AD, KSAD Andika: Harus Dikembalikan

- Pewarta

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika. (Foto: Instagram @mayjenandikaperkasa)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika. (Foto: Instagram @mayjenandikaperkasa)

Kontroversinews.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa marah mengetahui adanya kejanggalan dalam penggunaan Dana Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II Tahun Anggaran 2020.

Kejanggalan itu terjadi di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) dalam setiap Resimen Induk Kodam (Rindam) seluruh Indonesia.

KSAD Andika menegaskan di akun YouTube TNI AD bahwa uang wajib dikembalikan.  “Pokoknya semua uang wajib dikembalikan. Kalau sudah dikembalikan, kita harus punya bukti sudah dikembalikan secara transfer karena tidak, saya tidak mau cash, jadi harus dicari nomor rekening, termasuk data di mana prajurit-prajurit ini bertugas,”katanya, Sabtu (7/8/2021).

Andika juga menegaskan, seluruh anggota dari Rindam dan Dodiklatpur yang terlibat penyalahgunaan anggaran pendidikan Kejuruan Bintara dan Tamtama Infantri akan mendapatkan hukuman sesuai aturan TNI AD.

Hukuman bukan berbentuk pidana melainkan berupa teguran. Jika uang tidak dikembalikan maka akan dipidanakan.

“Hukumannya ini bukan pidana, disiplin hukuman disiplin militer yang minimal adalah teguran. Dan teguran itu ada konsekuensi administrasinya juga. Kalau mereka tidak mau mengembalikan baru pidana. Supaya mereka tahu, sebab kalau hanya dikembalikan saja akan berulang. Hukuman ini tadi plus pindah ya. Jadi saya ingin masing-masing Kodam merotasi, langsung rotasi,” Tambahnya.***Tony

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41