Kab Bandung | Kontroversinews.-Forum Kewirausahaan Pemuda Kab Bandung bersama Indonesia Interpreneur Club gelar Seminar Kewirausahaan di gelar di gedung Moch Toha komplek Pemkab Bandung (23/02/2018) dihadiri sekitar 1000 siswa SMA / SMK se- Kab Bandung dengan menghadirkan pemuda sukses Safii Efendi yang sudah malang melintang seluruh Indonesia memberikan motivasi bagi peserta didik tingkat SMA / SMK.
Acara dihadiri Ibu Hj .Nia Agustian Dadang M Naser, Kabag Ekonomi Kab Bandung, Didin Syahidin MSi, serta para peserta Seminar dan Narasumber Ghina N Hasanah Ketua FKP Kab Bandung serta hadir pula Perwakilan Kadin, Irwansyah Jamaludin, acara yang mengangkat tema ” Winning In Destuptive Era” disambut antusias para peserta seminar.
Dikatakan Ahrom R Hasan Ketua Pelaksana Kegiatan Seminar Motivasi Nasional, kegiatan ini bertujuan untuk membuka meansage anak -anak agar mampu berwirausaha serta mengimbangi jaman serba mudah ini. “Kita ingin anak -anak muda sekarang menjadi pelopor kemajuan bangsa diantaranya dengan kewirausahaan,” ungkap Mantan Jajaka Kab Bandung.
Ditambahkan Ghina N Hasanah Ketua FKP Kab Bandung, dia berharap dengan seminar ini ada output bagi peserta sehingga terciptanya bibit -bibit pengusaha pemuda ini di Kab Bandung yang nantinya anak muda inilah yang akan membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif dengan menekan angka pengangguran di Kab Bandung.
“Kerjasama FKP dan Indonesia Entrepreneur club sebagai langkah awal saja karena setelah kegiatan ini akan berlanjut siswa yang hadir akan dibina agar masing-masing siswa memiliki usaha,” tutur pemilik usaha di bidang konveksi juga seorang Owner dari Kedai D Stan Kofee.
Wulan Tri Maulani Areal Manager Jabar mengatakan, seminar motivasi bagi pemuda mandiri 2018 motivasinya kita menginginkan anak mandiri jauh lebih baik karena kita tahu anak muda sekarang masih terpengaruh seperti sinetron dan pergaulan yang tidak jelas makanya dihadirkan Safii Efendi diharapkan jauh lebih mandiri dalam pengetahuan spiritual dan finansial.
Menurut Wulan, dari semua peserta yang berasal diantaranya SMA / SMK Soreang, Katapang Baleendah, memang dikenai biaya sebesar 100 ribu itupun tanpa paksaan bahkan untuk FiF dikenai diatas 200 ribu tapi mereka mendapat fasilitas lebih disamping mendapat sertifikat serta registér peserta mendapat buku panduan dan tambahan ilmu lainnya yang sangat bermanfaat. (Mindra)