Mahasiswa di Balik Riset AstraZeneca Diminta Pulang ke RI

- Pewarta

Jumat, 23 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto/Antara)

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto/Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Indra Rudiansyah salah satu orang yang berada di balik riset vaksin AstraZeneca buatan Oxford.  Ia adalah mahasiswa S3 Jenner Institute University of Oxford diminta agar kembali ke Tanah Air setelah studinya selesai.

Menteri BUMN Erick Thohir meminta meminta Indra untuk ikut mengembangkan vaksin covid-19 buatan PT Bio Farma (Persero), vaksin Merah Putih, serta vaksin untuk penyakit lainnya.

“Rencana kapan balik? Mudah-mudahan ketika balik bisa bantu Indonesia, kenapa? Karena vaksin ini penting tidak hanya covid, tapi basic seperti malaria, TBC (Indonesia) tertinggi di dunia, R&D kita kurang, kalau boleh jujur,” ujar Erick kepada Indra melalui live Instagram, Jumat (23/7).

Ia berharap Indra bisa membantu pengembangan vaksin di Indonesia melalui teknologi viral vector seperti yang digunakan pada AstraZeneca. Pasalnya, pengembangan vaksin di Indonesia belum pernah menggunakan teknologi tersebut lantaran baru menggunakan metode inactivated virus.

Ia menuturkan saat ini pemerintah telah mengembangkan kapasitas pabrik Bio Farma dari 1 miliar vaksin menjadi 1,5 miliar.

MEngutip dari Cnn Indonesia, sebesar 250 juta kapasitas produksi digunakan untuk vaksin Sinovac dan 250 juta lainnya masih menunggu audit dari BPOM untuk produksi vaksin covid-19 BUMN maupun Merah Putih. Sisa kapasitas produksi, digunakan Bio Farma untuk memproduksi vaksin lainnya.

Erick juga berharap Indra bisa bekerja sama dengan Bio Farma dalam pembahasan pengembangan vaksin meskipun berada di Inggris. ***AS

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru