Kab Bandung | Kontroversinews.- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja yang melayani tiga wilayah yaitu Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan dua situ di Kabupaten Bandung, Situ Cileunca dan Situ Cipanunjang mengalami penyusutan debit air akibat musim kemarau.
Kondisi tersebut membuat pelayanan air minum PDAM ke pelanggan yang berada di lima kecamatan yaitu Katapang, Soreang, Cangkuang, Banjaran dan Pameungpeuk atau kurang lebih 24 ribu sambungan rumah terganggu.
Manager Junior Humas dan Sekretariat PDAM Tirtaraharja, Sri Hartati mengatakan sumber air baku PDAM saat ini semakin minim karena menyusutnya Situ Cileunca dan Cipanunjang. Selain itu, outlet Situ Cileunca yang tinggal 1.3 m3/detik digunakan pembangkit turbin dan air baku kebutuhan air bersih untuk masyarakat kota Bandung dan Kabupaten Bandung serta lainnya.
“Distribusi air kepada pelanggan terganggu. PDAM akan menyiapkan mobilisasi tanki air,” ujarnya, Senin (8/10). Menurutnya, pihaknya mengimbau kepada pelanggan di wilayah Selatan untuk mempersiapkan penampungan air antisipasi dari dampak minimnya pasokan air tersebut.
Ia menuturkan, untuk penanganan darurat pihaknya menyiapkan bantuan tangki yang akan diberikan dan disesuaikan dengan kapasitas kendaraan yang ada. “Mohon maaf atas kondisi ini,” katanya.
Menurutnya, pelanggan yang membutuhkan pengiriman air bersih bisa membuat permintaan surat permohonan kepada kantor pelayanan masing-masing dengan melengkapi data nomor pelanggannya dan bisa dikoordinir oleh kordinator setempat. (Lily Setiadarma)